Jakarta, Purna Warta – Wakil Menteri BUMN Aminudin Ma’ruf meninjau kesiapan uang beredar menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 di Bandung. Dalam diskusi terbatas bersama pimpinan regional bank Himbara se-Jawa Barat, ia menekankan pentingnya peningkatan pelayanan dalam menyambut Lebaran.
Baca juga: Pemerintah Alokasikan Rp 155,5 Triliun untuk Ketahanan Pangan 2025
“Pesan Presiden, tingkatkan pelayanan. Pelayanan itu variabelnya dua; Pertama Keamanan, Kedua Kenyamanan (Hospitality). Dua variabel ini penting untuk di-highlight,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).
Aminudin juga meminta bank Himbara untuk mengantisipasi potensi hambatan yang mungkin terjadi menjelang Idul Fitri, terutama dalam memastikan kelancaran transaksi tunai bagi masyarakat.
“ATM dimonitor bapak ibu, jangan sampai kebutuhan tinggi, ATM malah offline,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aminudin mendengarkan laporan kesiapan dari Kanwil Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Hadir dalam pertemuan ini Nila Mayta Dwi Rahanjani (RCEO Bank Mandiri Regional VI/Jawa 1), Ary Fajar (Head Area BNI), Larosia Pardede (Deputi Regional BTN), dan Sadmiadi (RCEO BRI Bandung).
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar Bersyukur 1 Ramadan dan Idul Fitri Serentak
Adapun laporan kesiapan uang beredar dari masing-masing bank adalah sebagai berikut:
BTN: Rp 134 miliar dengan 371 jaringan ATM.
Bank Mandiri: Rp 6,13 triliun dengan 1.201 jaringan ATM.
BNI: Rp 1,6 triliun dengan 1.042 jaringan ATM.
BRI: Rp 2,1 triliun dengan 1.420 jaringan ATM dan CRM.
“Setelah mendengarkan penjelasan dari bapak ibu pimpinan regional, insyaallah kita siap menghadapi serangan tarik tunai dari masyarakat,” tutupnya.