Jakarta, Purna Warta – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengumumkan langkah efisiensi anggaran yang mencapai Rp 200 miliar. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pemangkasan anggaran kegiatan seremonial hingga 80 persen.
Baca juga: KPK: Pemberian Hadiah dari Orang Tua Siswa ke Guru Berpotensi Gratifikasi
“Efisiensi saya lakukan sesuai dengan instruksi presiden ya. Saya mengurangi makan-minum, saya mengurangi perjalanan dinas, saya mengurangi seremonial sampai 50%, bahkan akan ada yang sampai 80%,” kata Benyamin usai pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
Meski demikian, Benyamin menegaskan bahwa efisiensi ini tidak akan berdampak pada layanan publik, terutama di bidang infrastruktur dan pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Untuk bidang infrastruktur dan pelayanan-pelayanan publik tidak kita lakukan pengurangan. Jadi insyaallah tidak akan mengganggu pelayanan publik,” ujar Benyamin.
Ia juga menambahkan bahwa angka efisiensi ini masih dapat bertambah seiring dengan upaya penyisiran lebih lanjut.
“Saya sedang mendapatkan angka efisiensi itu kurang lebih Rp 200.006.000.000,- lebih. Dan ini masih akan terus kita lakukan penyisiran, mudah-mudahan akan nambah lagi seperti itu,” sambungnya.
Mengingat masa kepemimpinannya di Tangerang Selatan akan segera berakhir, Benyamin menegaskan komitmennya untuk merealisasikan visi dan misi yang telah dirancang.
“Ya tentunya saya ingin merupakan masa jabatan saya terakhir. Setelah ini saya tidak bisa lagi mengikuti Pilkada serentak, maka saya akan ajak teman-teman saya, seluruh kepala OPD untuk fokus kepada visi-misi yang nanti akan kita keluarkan di dalam peraturan daerah,” ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir: Tidak Ada Pengurangan Pegawai di Kementerian BUMN
Sebagai bagian dari visi tersebut, Wali Kota itu berharap Kota Tangsel bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal efisiensi dan keberlanjutan.
“Saya menyampaikan kepada masyarakat bahwa visi kami berdua dengan Pilar (wakil wali kota) itu adalah mendorong Tangerang Selatan menjadi kota yang unggul, kota yang efisien, kota yang layak untuk diikuti, dan kota yang bisa kita, kota lestari untuk masa yang akan datang,” imbuhnya.