Wakil Ketua Komisi I DPR: Jangan Sampai Pasukan Perdamaian Dimanfaatkan Israel 

Jakarta, Purna Warta – Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta membeberkan dua pertimbangan soal rencana pemerintah mengirimkan 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza. Salah satunya yakni jangan sampai rencana ini dimanfaatkan Israel.

“Pertama, pengiriman pasukan tersebut harus dalam kerangka penjaga perdamaian, jangan sampai dimanfaatkan oleh Israel untuk mencapai tujuan-tujuannya yang tidak bisa dicapai melalui genosida selama 2 tahun terakhir di Gaza,” kata Sukamta kepada wartawan, Senin (17/11/2025).

Sukamta yakin pemerintah bisa mewujudkan misi kemanusiaan ini. Dia menyebut pengiriman pasukan harusnya dinaungi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

“Saya percaya dengan kemampuan Pemerintah dan TNI yang sudah teruji sebagai penjaga perdamaian di berbagai kawasan konflik dan rentang waktu yang panjang pasti tidak akan mudah dikecoh oleh kelicikan dan kelicinan Israel,” katanya.

“Kedua, pengiriman pasukan tersebut perlu dalam kerangka atau membawa mandat payung besar lembaga dunia seperti PBB atau OKI Plus,” tambahnya.

Kemudian, terkait dengan matra apa saja yang akan dikirim, Sukamta menyebut tentu ini harus melihat kebutuhan di lapangan dan kesiapan TNI sendiri. Dia mengatakan TNI mungkin juga akan mempertimbangkan mengirim satuan siber.

“AD diperlukan karena medan konflik sebagian besar melibatkan serangan darat. AL dan AU dibutuhkan khususnya untuk mengawal bantuan kemanusiaan yang masuk lewat jalur laut dan udara,” katanya.

“Sedangkan satuan siber mungkin diperlukan dalam mengawasi serangan siber antarkedua belah pihak. Selain itu diperlukan juga mengirim pasukan kesehatan, seperti Korps Kesehatan Militer yang ada di AD,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *