Jakarta, Purna Warta – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) kembali mengadakan aksi bela Palestina bertepatan dengan Hari Konstitusi. Wakil Ketua (Waka) MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW), menegaskan bahwa konstitusi Indonesia secara tegas menentang segala bentuk penjajahan, termasuk yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
Baca juga: STY Tak Panggil Elkan Baggott untuk Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Kita memiliki konstitusi, yang telah dijadikan sebagai Hari Konstitusi nasional, untuk mengingatkan bahwa alinea pertama dan keempat konstitusi dengan jelas menunjukkan konsistensi Indonesia dalam membela Palestina sebagai negara merdeka dan menolak penjajahan oleh Israel,” ujar HNW di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).
Waka MPR tersebut menekankan bahwa Indonesia harus mendorong Israel untuk dibawa ke Mahkamah Internasional. Menurutnya, Indonesia perlu terus mendesak agar Israel menghentikan kekejaman terhadap rakyat Gaza, Palestina.
“Tidak hanya menolak, tetapi juga mendorong agar sanksi dijatuhkan melalui Mahkamah Internasional. Israel harus diseret ke Mahkamah Internasional. Kami di ARI-BP konsisten dengan konstitusi dalam membela Palestina dan menentang Israel, serta menghentikan kekejaman dan membawa Israel ke Mahkamah Internasional,” tegasnya.
Ketua Dewan Pengarah ARI-BP, Din Syamsuddin, menyatakan bahwa Indonesia memiliki utang budi kepada Palestina. Ia mengingatkan bahwa Palestina adalah salah satu negara yang pertama kali mendukung kemerdekaan Indonesia, bahkan sebelum proklamasi 17 Agustus 1945.
“Kita memiliki utang budi kepada bangsa Palestina yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia, bahkan setahun sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, tepatnya pada 6 September 1944. Melalui pernyataan lisan Mufti Palestina saat itu, Syekh Al-Husaini, yang disampaikan melalui radio di Berlin, kemerdekaan Republik Indonesia diakui setahun sebelum proklamasi,” jelas Din.
Baca juga: Paspor yang Punya Desain dan Warna Baru Berlaku di 2025
Din menambahkan bahwa sudah menjadi kewajiban Indonesia untuk membalas dukungan tersebut. Salah satunya adalah dengan terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Oleh karena itu, sebagai tanda syukur kepada Allah SWT, bangsa Indonesia seharusnya mengakui kemerdekaan Palestina dan berjuang agar negara Palestina dapat merdeka,” katanya.