Jakarta, Purna Warta – Raksasa mobil listrik asal Vietnam, Vinfast, berencana membangun pabrik di Indonesia. Rencana ini mencuat setelah pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Vinfast telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Bahkan, lokasi untuk pembangunan pabrik sudah disiapkan dan segera dipilih oleh perusahaan tersebut.
“Ada rencana bangun pabrik, lokasi sudah ada, tapi saya belum ingat,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
Selain membangun pabrik, Vinfast juga berencana mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu langkahnya adalah dengan membangun jaringan tempat pengisian baterai mobil listrik yang jumlahnya mencapai 100 ribu unit.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, membenarkan bahwa Vinfast telah melakukan pendekatan intensif dengan pemerintah Indonesia terkait rencana investasi ini. Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu negara tujuan ekspansi pabrik Vinfast di luar Vietnam.
Pemerintah sendiri telah menawarkan beberapa opsi lokasi investasi kepada Vinfast. Rosan optimistis bahwa investasi ini akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
“Mereka sangat serius untuk investasi dan kita bersama mereka untuk berikan alternatif lokasinya, sehingga mereka bisa realisasikan investasi yang mereka sampaikan. Saya yakini ini akan berjalan segera,” ungkap Rosan.
Meskipun belum merinci besaran investasi dan detail lainnya, Rosan menegaskan komitmen Vinfast untuk masuk ke pasar Indonesia.
“Nanti detail-nya ya akan saya jabarkan lah, intinya mereka sangat serius lakukan investasi untuk Vinfast ini,” tambahnya saat dikonfirmasi lebih lanjut.