Jakarta, Purnawarta – Bentrokan terjadi usai laga PSIS Semarang vs Persis Solo di luar Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. Bentrokan tersebut melibatkan anggota kepolisian dan suporter. Terlihat lemparan batu dari pihak suporter dan tembakan gas air mata dari pihak kepolisian.
Dilansir detikJateng, Jumat (17/2/2023), pantauan di lokasi pukul 15.40 WIB, ribuan suporter PSIS mencoba merangsek masuk ke dalam Stadion Jatidiri. Untuk diketahui, laga PSIS vs Persis digelar tanpa penonton di stadion.
Terpantau di depan pintu utama Stadion Jatidiri, ribuan suporter PSIS mencoba masuk ke stadion di bawah guyuran hujan. Mereka ada yang berteriak mempertanyakan ke polisi alasan tidak diizinkan masuk.
Sebagian suporter tampak melempar batu ke arah polisi. Petugas kepolisian yang berjaga membalas dengan melepaskan tembakan gas air mata ke arah suporter. Selain itu, mobil water cannon menyemprot air untuk memecah kerumunan suporter.
“Sabar dulu, sabar dulu,” teriak petugas lewat pengeras suara mobil polisi.
Gelaran laga itu harus digelar tanpa penonton sesuai dengan aturan regulasi PSSI dan PT LIB, akan tetapi masyarakat tidak bisa menerima keputusan itu hingga menimbulkan bentrokan.