Gowa, Purnawarta – Ular jenis piton yang panjangnya sekitar tujuh meter nyaris saja tewaskan pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria itu bernama Bakri Daeng Massa (50) yang mengalami luka gigitan pada bagian punggung dan lengan.
“Ularnya diperkirakan sepanjang tujuh meter. Korban mengalami luka gigitan pada punggung dan lengan sebelah kanan sebanyak 6 titik,” kata Kapolsek Parangloe Iptu Mudatsir dalam keterangannya, Minggu (15/5/2022).
Peristiwa ini terjadi di area hutan di Tanah Kulang, Dusun Pakkolompo, Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sabtu siang (14/5). Bakri ditugaskan bersama tiga rekannya secara berpencar membersihkan lahan PT. Inhutani yang akan dijadikan tempat penanaman pohon.
“Korban berteman tiga orang rekannya bagi letak lokasi yang sudah ditentukan. Korban tak melihat keberadaan ular piton yang ada di sekitar lalu menyerang korban dari arah belakang dengan cara menggigit korban pada bagian punggung kanan dan lengan sebelah kanan,” jelas Mudatsir.
Korban pun meringis kesakitan dan berteriak minta tolong. Beruntung rekannya datang menolong dengan cara memukul tubuh ular itu dengan ranting pohon, lalu ditebas dengan senjata tajam hingga ular itu mati.
“Ular piton itu berupaya (nyaris) membunuh. Rekan korban (menolong) dengan memukul menggunakan ranting pohon dan memarangi ular pada bagian punggung yang menyebabkan lemah tidak berdaya,” jelasnya.
Setelah itu, Bakri dibawa ke Puskesmas Parangloe dan dirujuk ke RS Yapika untuk memastikan bahwa racun di dalam bekas gigitan ular itu sudah keluar dari tubuh korban Bakri.
“Hal itu guna mengantisipasi adanya sisa racun yang ada pada bekas gigitan ular pada badan korban dan mendapat 10 jahitan. Sementara korban sudah kembali ke rumahnya,” tambahnya.
Atas kejadian mengerikan itu, Mudatsir mengimbau kepada para pekerja dan warga sekitar untuk waspada agar kejadian serupa tak terulang kembali.