Jakarta, Purna Warta – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta merilis data terbaru mengenai para siswa lulusan SMA beberapa tahun terakhir. Para lulusan SMA di wilayah DKI Jakarta ini diketahui banyak yang memilih langsung bekerja ketimbang melanjutkan kuliah.
Saat ini, ada 499 SMA di Jakarta dengan siswa aktif kelas 12 atau tingkat akhir berjumlah 63 ribu orang. Purwosusilo selaku Kepala Disdik DKI Jakarta menyatakan pihaknya mengarahkan siswa SMA agar melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Untuk SMA kami dorong untuk melanjutkan [ke perguruan tinggi],” ujarnya dalam Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta di Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto No.6 Kuningan, Setiabudi, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Kendati demikian, Disdik menemukan ada kecenderungan siswa SMA yang langsung bekerja setelah lulus.
Pada dua tahun terakhir, jelas Purwosusilo, terdapat perubahan lulusan SMA yang melanjutkan bekerja. Tetapi, pihaknya belum menemukan profesi apa yang para lulusan tekuni.
“Tetapi bekerja, kami belum mengkaji di bidang apa karena kita ketahui bahwa anak-anak kita itu kerja tidak perlu ada kantornya, tak perlu. Ada HP bisa bekerja dari rumah. Hal seperti itu terjadi perubahan tren anak-anak SMA,” paparnya.
Pihaknya meyakini, fenomena ini berkaitan dengan pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, baik pemerintah pusat maupun daerah wajib memberikan perhatian.
“Anak-anak bekerja itu dalam rangka pengentasan kemiskinan yang menjadi perhatian utama baik pemerintah pusat maupun daerah khususnya di DKI Jakarta,” ujarnya.
Berkebalikan dengan SMA, lulusan SMK mengalami tren siswa yang melanjutkan ke pendidikan tinggi. Tren kenaikan ini terlihat mulai dari 2 tahun terakhir.
“Di DKI Jakarta untuk melanjutkan baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun di Perguruan Tinggi Swasta. Di PTN sekitar 40%, yang lainnya ada yang ke PTS,” jelasnya.
Purwosusilo mengungkapkan, lulusan SMK yang melanjutkan ke pendidikan tinggi, lebih banyak melanjutkan ke perguruan tinggi vokasi yang sejalan dengan bidang studi semasa SMK.
Disdik DKI Jakarta tidak mempermasalahkan fenomena tersebut dan memandang hal itu sebagai tantangan baru untuk pihak-pihak yang terkait dengan para siswa tahun terakhir untuk memberi pengarahan yang baik kepada mereka agar melanjutkan pendidikannya atau terjun langsung ke dunia kerja.