Transjakarta Uji Coba Mobil Listrik Foton eTruckmate untuk Armada Jaklingko 

Jakarta, Purna Warta – Transjakarta secara resmi memulai uji coba mobil listrik Foton untuk armada mikrotrans atau Jaklingko, sebagai bagian dari upaya mewujudkan sistem transportasi umum yang lebih ramah lingkungan dan efisien di Jakarta.

Unit kendaraan yang diuji adalah Foton eTruckmate, sebuah kendaraan niaga ringan bertenaga listrik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi modern. Mobil ini tidak hanya mendukung fungsi logistik, tetapi juga telah dikembangkan untuk kebutuhan angkutan penumpang, sehingga menawarkan solusi mobilitas yang fleksibel dan multifungsi.

Dengan desain kompak dan kapasitas angkut yang optimal, eTruckmate diklaim cocok untuk menjangkau kawasan padat serta jalur distribusi sempit di area perkotaan. Meskipun berukuran kecil, kendaraan ini mampu memberikan performa tinggi tanpa emisi, serta menekan biaya operasional dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.

Uji coba akan difokuskan pada operasional harian unit Foton eTruckmate di berbagai jalur distribusi strategis Jakarta. Beberapa aspek yang diuji meliputi efisiensi energi, kinerja teknis di berbagai kondisi jalan, kemudahan pengisian daya, serta dampak penggunaan kendaraan listrik terhadap efektivitas transportasi umum. Hasil dari uji coba ini akan menjadi referensi penting dalam pengembangan sistem transportasi publik masa depan yang bersih dan efisien.

Dalam pernyataan resminya disebutkan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara kota. “Pemanfaatan kendaraan listrik dinilai sebagai langkah efektif dalam mencapai target Net Zero Emission di sektor transportasi, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan kota yang lebih sehat dan berkelanjutan.”

Melalui inisiatif ini, PT Indomobil Global Transportasi, PT Transportasi Jakarta, dan PT Green Logistic Solution berharap dapat membuka peluang pemanfaatan mobil listrik secara lebih luas, baik dalam sektor transportasi publik maupun sektor-sektor lain yang relevan.

Keberhasilan integrasi kendaraan listrik dalam ekosistem mikrotrans atau bus kecil Transjakarta juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan sistem transportasi hijau. Langkah ini menunjukkan bahwa perpaduan antara inovasi dan keberlanjutan mampu menciptakan solusi mobilitas yang lebih cerdas dan ramah lingkungan.

“Penandatanganan MoU ini menegaskan bahwa perubahan besar menuju masa depan transportasi rendah emisi memerlukan kolaborasi erat antara berbagai pihak. Dengan sinergi yang kuat, Indonesia mampu mempercepat transformasi menuju era transportasi hijau yang modern dan berdaya saing global.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *