Transisi Aplikasi dari PeduliLindungi ke SatuSehat oleh Kemenkes

Jakarta, Purnawarta – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memang sudah dicabut oleh pemerintah sejak awal 2023. Masyarakat juga tidak wajib melakukan scan PeduliLindungi untuk memeriksa status COVID-19. Namun ada rencana dari pemerintah untuk mengalihfungsikan aplikasi tersebut ke aplikasi SatuSehat.

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji mengimbau masyarakat untuk tidak meng-uninstall aplikasi PeduliLindungi. Sebab, PeduliLindungi akan bertransformasi menjadi aplikasi SatuSehat.

“Nggak perlu di-uninstall. Kita akan change itu jadi SatuSehat,” ujar Setiaji ditemui di Hotel Mulia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

“Kemudian diharapkan nggak perlu di-uninstall, karena akan banyak manfaat di sana,” lanjutnya.

Salah satu fitur yang ditawarkan lewat aplikasi SatuSehat yaitu penukaran vitamin secara gratis. Selain itu, akan ada fitur untuk melacak berapa ribu berapa langkah yang dilakukan oleh penggunanya.

“Kalau jalan lima ribu langkah akan dpt poin nanti bisa dituker vitamin,” kata Setiaji.

Pengguna SatuSehat juga bisa melacak status vaksinasi. Di samping itu, pengguna SatuSehat juga bisa mengakses rekam medisnya melalui satu aplikasi.

“Jadi bisa menjadi catatan medis tiap orang. Nantinya bisa dicek oleh dokter juga. Satu aplikasi untuk semua,” tutur Setiaji.

Rencananya, transisi PeduliLindungi menjadi SatuSehat akan bakal dirilis 28 Februari.

SatuSehat yang akan diluncurkan pada 28 Februari ini akan lebih global dari PeduliLindungi, aplikasi ini akan mencakup informasi memgenai seluruh penyakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *