Jakarta, Purnawarta – Seorang pedagang mie ayam di Kabupaten Tangerang alami nasib tragis. Ia tewas setelah tersambar petir ketika sedang berjualan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan pedagang mie ayam ini bernama Teguh Suwarno (33). Ia menyebut peristiwa ini terjadi pada Senin (16/5) sekitar pukul 15.30 WIB di Gerbang Perumahan Taman Walet Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
“Ketika terjadinya sambaran petir korban sedang berjualan mie ayam dan adanya tanda-tanda bekas luka yang diakibatkan karena sambaran petir,” ujar Munir kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Ia menuturkan peristiwa naas ini bermula saat korban sedang berjualan di depan Gerbang Perumahan Taman Walet sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian seorang warga yang sedang bekerja di steam motor tiba-tiba mendengar suara sambaran petir.
Setelah itu, warga melihat ada kepulan asap yang ke luar dari arah dekat gerobak mie ayam. Selain itu juga terdengar ada anak kecil sedang menangis di dekat gerobak mie ayam.
“Lalu warga menghampiri anak kecil tersebut, saat dihampiri didapati seorang laki-laki (Teguh Suwarno) yang sudah tergeletak dan tidak sadarkan diri di selokan got dekat gerobak mie ayam,” ungkapnya.
Mendapati hal tersebut, warga lalu menolong korban dengan membawanya ke klinik terdekat. Namun, saat sampai di klinik korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Sekitar pukul 19.00 WIB korban dimandikan dan dibawa langsung ke kampung halamannya di Maos Kabupaten Cilacap untuk dimakamkan disana,” ujarnya.