HomeNasionalPeristiwaTol Cisumdawu Beroperasi 15 April, Bandung-Cirebon Cuma Makan Waktu Sejam

Tol Cisumdawu Beroperasi 15 April, Bandung-Cirebon Cuma Makan Waktu Sejam

Bandung, Purnawarta – Rencana pengoperasian Tol Cisumdawu telah mendapat sambutan baik dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tol Cisumdawu sendiri akan berfungsi penuh pada 15 April nanti.

Menurut Ridwan Kamil, dengan pengoperasian Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung dan Kertajati ini, dapat memangkas waktu tempuh pemudik.

“Laporan dan statement kementerian (perhubungan), begitu sehingga alhamdulillah kita harapkan sebelum lebaran sudah bisa memperlancar urusan mudik,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu saat diwawancarai di Gedung DPRD Jabar, Senin (27/3/2023).

Kang Emil menuturkan, pengoperasian penuh Tol Cisumdawu dapat memangkas waktu tempuh pemudik dari Bandung menuju Cirebon dan sebaliknya.

“Sehingga Cisumdawu bisa 100 persen digunakan orang dari Bandung mau mudik misal ke Cirebon tidak harus 3 jam lagi, mungkin cukup 1 jam, memotong lewat Cisumdawu. Kita syukuri mudah-mudahan sesuai dengan jadwal yang diharapkan,” ujarnya.

Sebelumnya, dikutip dari detikNews, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Tol Cisumdawu sudah mulai berfungsi pada 15 April 2023. Nantinya, Tol Cisumdawu ini difungsikan agar traffic Bandara Kertajati meningkat.

“Berfungsinya jalan Tol Cisumdawu. Dari Bandung ke Kertajati tanggal 15 (April). Tentu policy fungsional atau efektif ada di kewenangan Kementerian PUPR tetapi fungsional hampir bisa dipastikan tentu nanti ada dinamika mundur 1-2 hari itu ada,” kata Budi setelah rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jumat (24/3/2023).

Budi mengatakan tol ini nantinya diharapkan bisa meningkatkan traffic di Bandara Kertajati. Bandara ini merupakan alternatif dari Bandara Husein Bandung.

“Kita tahu Kertajati kurang dapat traffic. Sejak awal Pak Presiden memerintah ditugaskan ke saya untuk mendukung Kertajati ini bisa menjadi alternatif dari kebandaraan internasional dan kita tahu juga bahwa Jawa barat hanya mempunyai Bandung, Husein, tapi pendek,” ujarnya.

“Sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter dan dibuktikan bahwa pesawat kargo Antonov bisa mendarat di sana,” lanjutnya.

Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati sendiri menjadi perhatian pemerintah untuk bisa mendongkrak perekonomian di sekitar bandara itu sendiri dan menjadi daya tarik masyarakat Indonesia.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here