Jakarta, Purna Warta – Dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Ruangan Aryanusa, Jakarta, Senin (6/1) siang WIB, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong resmi berpisah. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang, dengan fokus pada rencana strategis baru untuk Skuad Garuda pada 2025.
“Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir dalam pernyataan resminya.
Erick menjelaskan bahwa surat resmi terkait perpisahan telah disampaikan kepada Shin Tae-yong melalui Pak Sumardji pada pagi hari yang sama. “Pak Sumardji sudah bertemu coach Shin Tae-yong tadi pagi dan coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” jelas Erick.
Perpisahan ini sebenarnya telah menjadi pembahasan sejak sebelum pertandingan melawan China dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 Oktober lalu. “Dinamikanya ini kompleks, sudah sejak sebelum hadapi China. Kalau saja ketika itu kita ambil keputusan tergesa-gesa, kurang baik juga karena jadwal tiap pertandingan itu mepet,” paparnya.
Erick menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk memutuskan hal tersebut, dengan mempertimbangkan waktu yang cukup sebelum pertandingan lanjutan. “Waktu yang terbaik ya hari ini, kita punya waktu hampir dua bulan setengah (untuk lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026),” tutupnya.
Timnas Indonesia kini bersiap untuk menjalani empat laga sisa di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, menghadapi Australia, Bahrain, China, dan Jepang pada Maret hingga Juni mendatang.