Jakarta, Purnawarta – Haji Haryanto secara mengejutkan memecat putranya, yaitu Rian Mahendra dari bisnis keluarga PO Haryanto. Beberapa alasan dikemukakan oleh Haji Haryanto terkait pemecatan anaknya.
Haji Haryanto membeberkan bahwa Rian sering kali menghabiskan uang, terutama untuk main bitcoin. Bahkan sampai menjanjikan ke banyak orang akan mendapatkan komisi hingga 20%. Padahal menurut Haji Haryanto, uang yang digunakan Rian hasil dari utang hingga miliaran rupiah.
“Di main bitcoin dia menjanjikan komisi 20% kepada orang-orang yang dipinjamkan uang. Saat itu, berapa hari, Rian nggak bisa memenuhi janjinya. Padahal dia utangnya miliaran. Kabur dia. Nah setelah kabur, orang-orang kan nyari dia. Yang dicari saya, saya rembukan, bagaimanapun kan namanya anak ya. Barangkali dia bisa berubah jadi orang baik,” jelas Haji Haryanto dikutip dari detikOto, Jumat (6/1/2023).
Pimpinan PO Haryanto itu mengatakan ulah itu dilakukan Rian Mahendra saat sempat pergi dari keluarga. Menurutnya, Rian memang sering kali datang dan pergi. Tak jarang juga Rian menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat.
Berkaitan dengan utang Rian yang miliaran, Haji Haryanto mengatakan telah dibayarkan. Saat utang itu dibayarkan Rian sendiri disebut telah meminta maaf kepada ayahnya itu.
“Saya karena menjaga nama (PO) Haryanto yang sudah cukup besar, saya bayar itu (utang) miliaran. Saya bayar, dia minta maaf sama saya, saya maafin, udah kamu yang baik, kamu kerja. Saya beliin Mercy harganya hampir Rp 2 miliar, saya (bilang) tolong urus anak kamu yang bagus,” tambahnya.
Meski demikian, sang ayah tetap memerhatikan anaknya, ayahnya berharap Rian bekerja dengan baik dan merubah pola hidupnya supaya lebih tertib.