Ciamis, Purnawarta – Dua bocah tewas akibat tertimbun tanah longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (11/9/2022) ketika hujan deras mengguyur wilayah Ciamis. Jasad keduanya ditemukan dalam posisi bergandengan.
Tebing setinggi sekitar 10 meter menimbun rumah yang ukurannya cukup kecil. Dua ruangan rumah itu dipenuhi material tanah. Sedangkan tembok bagian belakang sudah jebol.
Ketua RT setempat Mpud Rusmana mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat hujan deras. Setelah mendapat kabar ada bencana longsor yang menimbun dua bocah, warga langsung berdatangan untuk melakukan evakuasi.
“Warga langsung melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor. Proses pencarian cukup sulit, karena material longsor cukup tebal ditambah tertutup tembok,” ungkapnya.
Setelah melakukan pencarian selama 2 jam lebih, dua korban yang tertimbun longsor berhasil ditemukan. Keduanya dalam posisi bergandengan. Posisinya berada di ruang kamar.
“Kondisinya masih bergandengan, masih utuh hanya lecet namun sudah meninggal dunia. Setelah ditemukan lalu dibawa untuk dibersihkan dan disemayamkan di mushala,” ungkapnya.
Pada pukul 08.50 WIB, dua jenazah bocah dimakamkan di area pemakaman setempat di lereng bukit.
Sementara itu, Santi, ibu korban, mengaku menyesal tidak berhasil menyelamatkan dua anaknya. Ia menyaksikan sendiri dua anaknya tertimbun tanah longsor. Ia mengaku sempat mencoba menyelematkan anaknya, namun sayangnya ia pun terseret tanah longsor.
“Longsor tidak kedengeran, dari bawah lantai tiba-tiba muncul tanah dari atas dan tembok roboh. Mau mencoba menyelamatkan anak namun terseret menjauh, anak sudah tertimbun tanah,” ujarnya.