HomeNasionalPeristiwaTerjadi Pembakaran di Wamena, Papua Pegunungan yang Diakibatkan Isu Penculikan Anak

Terjadi Pembakaran di Wamena, Papua Pegunungan yang Diakibatkan Isu Penculikan Anak

Jayawijaya, Purnawarta – Terjadi pembakaran di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan. Pembakaran tersebut dilakukan sejumlah orang yang termakan isu penculikan anak.

Menurut informasi, satu orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.

“Ada 4 korban luka-luka dan 1 korban meninggal ditemukan saat kejadian chaos,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Kamis (23/2/2023).

“Kini seluruh korban sedang berada di RSUD Wamena,” sambung Benny.

Saat ditanya soal penyebab kebakaran, Kombes Benny mengaku belum mendapatkan laporan lebih lanjut.

“Belum bisa saya jelaskan apa penyebab para korban luka-luka dan juga meninggal. Semua masih didalami,” kata Benny.

Sebelumnya diberitakan, massa membakar sejumlah kios hingga menyerang aparat kepolisian. Aksi massa itu dipicu beredarnya isu penculikan anak.

“Benar informasinya ada pembakaran. Tapi untuk datanya saya belum dapat apa saja yang dibakar. Tak itu saja massa juga menyerang anggota Polres,” ujar Benny.

Benny mengatakan informasi mengenai penculikan anak di Sinakma, Wamena membuat warga emosi hari ini. Massa dengan cepat berkerumun hingga melakukan pembakaran.

Menurut Benny, saat ini anggota Polres Wamena tengah berupaya meredam massa. Situasi saat ini sudah mulai dikendalikan.

“Saya minta bersabar. Sejauh ini saya belum mendapat informasi lengkap mengenai insiden tersebut,” katanya.

Namun Benny menerangkan kerumunan massa muncul akibat adanya informasi tentang penculikan seorang anak. Saat ini orang yang diduga menculik anak sudah diamankan ke Polres.

“Ini masyarakat juga mencoba masuk ke Polres dengan tuntutan orang yang diduga menculik anak tersebut dikeluarkan. Jadi ada keinginan massa menghakiminya. Hal itu juga malah masyarakat menyerang polisi,” tuturnya.

Benny menambahkan pihaknya tengah mendalami informasi tentang penculikan anak tersebut. Pihaknya berharap agar masyarakat bisa menyerahkan kasus ini kepada aparat kepolisian.

Jumlah pasti dari pelaku kasus ini belum bisa dikonfirmasi karena masih proses pendalaman. Polisi juga meminta koordinasi dari masyarakat untuk bersikap kooperatif.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here