Terjadi Lonjakan Kasus Influenza Pada Anak di Indonesia

Jakarta, Purna Warta – Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini membuat anak-anak lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk infeksi virus influenza. Ketua Divisi Infeksi dan Pediatri Tropik Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM-FKUI, dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), MSc, mengungkapkan bahwa banyak anak terinfeksi virus influenza, bahkan beberapa di antaranya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat komplikasi.

Menurut dr Mulya, anak-anak yang dirawat umumnya mengalami infeksi sekunder atau tambahan, seperti infeksi bakteri. Virus influenza sendiri dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, terutama pada kelompok rentan, termasuk anak-anak, lansia, ibu hamil, serta individu dengan penyakit kronis.

“Influenza memang lagi booming di Jepang. Tapi jangan salah kasus-kasus kita di anak juga lagi tinggi, influenza A dan B. Kebanyakan kasus yang dirawat itu dengan (komplikasi) pneumonia,” ucapnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).

Selain itu, dr Mulya menekankan bahwa anak-anak lebih mudah terpapar virus, terutama ketika berada di tempat umum seperti sekolah, kolam renang, dan playground. Lingkungan ini berisiko tinggi karena adanya interaksi yang intens dan penggunaan fasilitas yang sama oleh banyak anak.

Oleh karena itu, ia mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan kondisi anak, terutama jika mereka mengalami sejumlah gejala influenza. Hal ini menjadi lebih penting bagi anak-anak yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

“Kalau batuk-batuknya sampai membuat dia sampai muntah-muntah terus, atau biru, kadang-kadang Influenza bisa dengan infeksi bakteri, misalnya biru, demam tinggi, misalnya anaknya ada gambaran napas cuping hidungnya kembang kempis, dadanya ketarikan dalam tuh ada, apalagi kalau udah bunyi gruk-guru sama apalagi hik-hik, nah itu sebaiknya memang segera dirawat ya,” jelasnya.

“Kalau udah kok kayaknya berat ya, udah gak bisa makan, udah sesek sekali, misalnya gak mau minum makan, jangan dipaksa karena itu malah bahaya, bisa masuk tersedak dalam paru, jadi kalau kondisi batuk yang berat,” lanjutnya.

Dengan meningkatnya kasus influenza, kewaspadaan orang tua menjadi kunci dalam mencegah komplikasi serius pada anak. Mengenali gejala sejak dini dan segera mencari pertolongan medis dapat membantu menghindari risiko yang lebih besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *