Tangkal Paham Radikal, Kemensos-BNPT Luncurkan Warung NKRI

Purna Warta – Kementerian Sosial bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meluncurkan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Tan Miyat, Bekasi.

Menteri Sosial Tri Rismaharini turut menyampaikan apresiasi terhadap pendirian Warung NKRI yang diharapkan dapat melindungi masyarakat dari paham radikal dan intoleran.

Kepala BNPT Boy Rafli mengatakan, kemajuan teknologi informasi saat bukan hanya memberi manfaat, namun juga ancaman bagi penyebaran ideologi radikal.

“Istilah warung identik dengan tempat di mana masyarakat biasa berkumpul dan berdiskusi. Tokoh masyarakat, kaum intelektual di Bekasi dan sekitarnya bisa memperkuat nilai luhur bangsa yang menjaga keberagaman di warung ini. Di sini bisa menjadi ajang obrolan santai mempertajam dan meneguhkan sikap kebangsaan,” kata Boy dalam acara peluncuran Warung NKRI pada Senin (16/08).

Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat menyatakan, gagasan Warung NKRI tak mudah diwujudkan. Kata warung itu sendiri merujuk pada sarana rakyat untuk beriskusi, menjalin konsensus, dan membuka wawasan.

Selain itu, Warung NKRI sekaligus menjadi upaya pemerintah menanggulangi potensi radikalisme. Menurutnya, SKA merupakan gagasan Risma yang melihat masih banyak masyarakat dalam status prasejahtera.

“Mereka ada di kolong jembatan, rumah kumuh dan pinggir kali. Dalam keseharian mereka seringkali menggelandang, menjadi pemulung, dan tinggal di gerobak. Semua ini nyata dan masih kita lihat. Mereka yang membuka usaha di sini adalah kelompok marjinal yang dijemput Mensos untuk mendapatkan rehabilitasi sosial, psikologis dan juga kewirausahaan,” kata Harry.

Dari kacamata Kemensos, kemiskinan akan menempatkan seseorang dalam kondisi rawan terpapar paham intoleran dan radikal, meskipun kemiskinan bukan satu-satunya faktor. Pendirian SKA juga bertujuan mengubah pemahaman bahwa balai di Kemensos tidak hanya untuk mengubah sikap dan perilaku penerima manfaat.

“Ibu Mensos menekankan kepada kami, agar balai juga menjadi wadah untuk memastikan penerima manfaat dapat hidup sejahtera secara mandiri dengan membina kesehatan mental, jasmani dan rohani mereka. Pendirian SKA merupakan bagian dari upaya memberikan kehidupan yang lebih baik kepada penerima manfaat secara menyeluruh,” papar Harry.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *