Tanggapan PSSI Soal Tagar #STYout

Jakarta, Purna Warta – PSSI merespons tagar #STYout yang sempat ramai di media sosial, menyerukan agar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dilepas dari jabatannya. Kritik muncul terhadap taktik yang diterapkannya saat Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China, serta pemilihan pemain yang dinilai kurang tepat.

Baca juga: PKB Setuju Terhadap Ketegasan Prabowo Sukseskan Makan Bergizi Gratis 

Kekalahan dari China ini menyebabkan target empat poin dalam lawatan ke Bahrain dan China tidak tercapai, mempersempit peluang Indonesia untuk mengumpulkan 15 poin total di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Banyak pihak menilai Shin Tae-yong bertanggung jawab atas hasil ini, hingga muncul wacana pemecatannya.

Namun, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menanggapi tagar #STYout dan mengimbau agar tim tetap solid. “Kita butuh kekompakan, jangan dulu pecah-pecah. Ini itu, ini itu, jangan dulu. Jangan langsung minta STY out, kita kompak dulu,” ujarnya kepada wartawan.

Arya menambahkan bahwa kondisi yang sedang mendesak membutuhkan kestabilan tim. “Kita sudah mepet waktunya, kalau pelatih jadi stres, kita yang rugi. Sekarang kita kompak saja dulu,” katanya.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua laga kandang di Ronde 3, melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November. Kedua tim ini bukan lawan yang mudah; Indonesia sebelumnya kalah 1-3 dari Jepang di Piala Asia 2023 dan bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi di laga pertama Ronde 3.

Baca juga: RK Janji Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja 

Arya menyatakan pentingnya hasil positif dalam laga mendatang. “Proses ini masih berjalan, kita tunggu laga melawan Jepang. Ini krusial, tinggal enam pertandingan, empat di antaranya tuan rumah dan harus menang,” jelasnya.

“Lawan Jepang, paling tidak seri, baru kita cari poin lagi. Itu kesempatan kita. Kalau tidak, berat, bro,” tutup Arya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *