Jakarta, Purna Warta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa susu ikan menjadi salah satu menu dalam program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo.
Budi menjelaskan bahwa KKP terus mempromosikan susu ikan ke dapur-dapur sentral yang telah disiapkan oleh Badan Gizi Nasional sebagai bagian dari program MBG. Ia juga menyebutkan bahwa KKP menyediakan katalog produk hasil perikanan untuk menjadi referensi dalam menyusun menu MBG.
“Salah satunya susu ikan masuk menu MBG. Nanti kita mengenalkan produk ini ke dapur-dapur sentral. Dapur akan membeli sesuai kebutuhan, tetapi kami akan terus mendorong, mempromosikan, dan memantau standarnya,” kata Budi di Gedung Mina Bahari 3, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).
Untuk menjaga kualitas, KKP memastikan pengawasan ketat selama proses produksi, mulai dari kebersihan pabrik, pemilihan bahan baku, hingga sanitasi. Budi juga optimistis bahwa kapasitas produksi susu ikan saat ini mencukupi kebutuhan program MBG.
Saat ini, satu-satunya pabrik penghasil bahan baku susu ikan, yakni hidrolisat protein ikan (HPI), berada di Indramayu. Pabrik tersebut mampu memproduksi bubuk HPI hingga 30 ton per bulan, kapasitas yang dinilai Budi cukup untuk mendukung program MBG.
“Kalau kita sandingkan dengan kapasitas yang ada sekarang, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun, saya berharap akan ada pabrik-pabrik baru yang dibangun ke depannya,” tambah Budi.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan susu ikan sebagai salah satu menu MBG kepada Badan Gizi Nasional. Meski begitu, ia menekankan bahwa pengusulan ini tidak bersifat wajib.
“Susu ikan adalah alternatif karena memiliki kandungan protein tinggi, jadi bagus. Saya mengusulkannya kepada Badan Gizi agar ini bisa menjadi bagian dari bahan yang digunakan untuk program Makan Bergizi Gratis,” kata Trenggono saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).