Jakarta, Purna Warta – Indikator Politik Indonesia salah satu lembaga survei yang ada di Indonesia merilis hasil survei menyangkut koalisi pendukung para bakal capres di 2024. Koalisi pendukung Prabowo meraih hasil terbesar dengan angka 35% dibanding dua bacapres lainnya.
“Koalisi partai Prabowo Subianto memiliki basis paling besar, sekitar 35,3%. Koalisi partai pendukung Ganjar Pranowo sekitar 27,4%. Sementara koalisi partai pendukung Anies Baswedan basis massanya paling sedikit sekitar 17,1%,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan survei, Jumat (18/8/2023).
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mendukung Prabowo itu terdiri dari Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN. Kemudian, koalisi pendukung Ganjar yakni PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, sedangkan, Anies Baswedan didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan meliputi NasDem, PKS, Demokrat.
Indikator merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) menjelang Pilpres 2024. Dalam simulasi 3 nama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan pertama dan diikuti Menhan sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan eks gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Survei dilaksanakan pada 15 hingga 21 Juli 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.811 responden yang diwawancarai tatap muka langsung. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.811 memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.35% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh 38 provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Berikut hasilnya:
Ganjar Pranowo: 35,2%
Prabowo Subianto: 33,2%
Anies Baswedan: 23,9%
Jadi secara dukungan koalisi, Prabowo Subianto meraih suara terbanyak, akan tetapi secara elektabilitas personal hasil terbanyak masih dipegang oleh Ganjar Pranowo.