Jakarta, Purnawarta – Berdasarkan situs IQAir, Jakarta memiliki kualitas udara terburuk di dunia pada sore hari ini, mereka mengklaim di Jakarta saat ini udaranya tidak dikategorikan sehat.
Dilihat dari situs IQAir pukul 17.52 WIB, Sabtu (2/7/2022), Jakarta berada pada peringat satu Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Posisi kedua ditempati oleh Kuwait City dan ketiga ialah Dubai.
Indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 165 alias tidak sehat. Polutan utamanya ialah PM2.5.
“Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 16,7 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” demikian tulis situs IQ Air.
Data di situs IQAir itu dikumpulkan dari 16 kontributor seperti stasiun milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), BMKG, Kedubes AS hingga organisasi nirlaba seperti Greenpeace Indonesia.
Data Pemprov DKI
Pemprov DKI Jakarta juga memiliki data sendiri soal kualitas udara di Jakarta lewat Indeks Standar Pencemaran Udara Maksimum yang bisa dilihat dari aplikasi JAKI. Berikut data kualitas udara di Aplikasi JAKI per pukul 17.00 WIB:
Jakarta Pusat: 111 (tidak sehat)
Jakarta Barat: 120 (tidak sehat)
Jakarta Utara: 115 (tidak sehat)
Jakarta Timur: 140 (tidak sehat)
Jakarta Selatan: 120 (Tidak sehat)
Baik data dari Pemprov DKI maupun situs IQAir keduanya menunjukkan hasil udara Jakarta yang tidak sehat, ini menandakan Jakarta sudah sangat kelelahan dengan aktivitas industri di dalamnya.