HomeNasionalPeristiwaSibuk Tarawih, Rumah Warga di Sukabumi Kemalingan

Sibuk Tarawih, Rumah Warga di Sukabumi Kemalingan

Sukabumi, Purnawarta – Telah terjadi pembobolan rumah warga di kampung Sundawenang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Hal ini terjadi pada saat kondisi rumah dalam keadaan kosong lantaran penghuni rumah sedang melaksanakan ibadah salat tarawih, Sabtu (2/4) malam.

Berdasarkan informasi dari wartawan, diduga maling masuk dengan cara mencongkel bagian kunci pintu belakang rumah. Selain perhiasan dan uang tunai, pencuri juga mengambil dua buah ponsel dan satu sepeda motor.

“Habis selesai tarawih di musala, perasaan sudah enggak enak. Saat masuk ke dalam rumah sudah berantakan, lantai juga kotor. Saya teriak panggil adik karena takut masih ada orang di dalam,” kata Yudi Hidayat Wijaya (29), salah seorang putra pemilik rumah kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).

Setelah memastikan tidak ada orang, Yudi kemudian masuk memeriksa keadaan di dalam rumah. Ia melihat sejumlah barang sudah diacak-acak pelaku, nyaris setiap sudut rumah sudah dalam keadaan berantakan terutama bagian kamar kedua orang tuanya.

“Saya masuk, semua sudah diacak acak, terutama kamar orang tua. Ada perhiasan dan uang, ke dapur kita nemuin alat bukti obeng dan besi yang ujungnya dibuat gepeng, mungkin buat nyongkel,” ujarnya.

Yudi menunjukan sejumlah ruangan yang diduga sudah digerayangi pelaku, mulai dari kamarnya hingga kamar orang tuanya. Ia menunjukan tempat dua buah ponsel, laptop dan lemari yang sebelumnya tersimpan perhiasan ibunya. Posisi motor yang hilang berada di ruang tengah.

“Laptop kemudian dua buah handphone lalu uang sama perhiasan. Sama motor matic, kerugian mungkin sampai Rp 40 jutaan. Yang saya kesal kartu identitas dan surat-surat motor juga dibawa,” keluhnya.

Rumah itu dihuni 5 jiwa, saat kejadian memang seluruh keluarga berangkat untuk salat tarawih di musala tidak terlalu jauh dari rumah. Syarif Hidayat pemilik rumah mengatakan sejak awal perasaannya sudah tidak enak karena posisi kampungnya sepi. Nyaris semua warga menjalankan salat tarawih pertama.

“Perasaan enggak enak, orang pada tarawih situasi pasti sepi. Setelah dapat kabar dari anak saya langsung pulang, ya harapan saya pelakunya segera sadar dengan perbuatannya dan persoalan ini bisa diungkap oleh pihak berwajib,” Imbuh Syarif.

Kasus pencurian tersebut sudah dilaporkan pada pihak berwajib yang mendatangi kediamannya malam tadi, pungkasnya.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here