HomeNasionalPeristiwaSeorang Wanita di Tarakan Ditembak Polisi Salah Sasaran Ketika Kejar DPO

Seorang Wanita di Tarakan Ditembak Polisi Salah Sasaran Ketika Kejar DPO

Tarakan, Purnawarta – Nasib malang menimpa seorang wanita berinisial HS di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) setelah menjadi korban salah tembak oknum polisi. Peristiwa ini terjadi ketika petugas tengah mengejar pelaku daftar pencarian orang (DPO) atas kasus penganiayaan dan pencurian.

“Iya, benar ada insiden salah tembak yang dilakukan oknum polisi saat melakukan pengejaran terhadap buronan,” ungkap Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).

Peristiwa salah tembak itu terjadi di Perumahan PNS, Kelurahan Juata Permai, Tarakan pada Selasa (27/9) pukul 14.00 Wita. Lokasi kejadian tepat berada di depan rumah korban.

“Atas kejadian itu salah seorang warga terkena tembakan anggota,” sambungnya.

Taufik menjelaskan, awalnya oknum polisi tersebut hendak menggerebek buronan di lokasi. Pelaku saat itu tengah mengisi bensin kendaraannya, yang dilayani oleh korban yang merupakan penjual bensin eceran.

Petugas hendak mengarahkan tembakan ke buronan, namun peluru justru mengenai HS yang berada di dekat pelaku. Tembakan dari oknum polisi tersebut mengenai punggung korban hingga tembus di pinggang.

“Tembakan dari anggota itu mengenai punggung korban tembus sampai ke pinggang,” beber Taufik.

Atas insiden itu, korban HS dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara buronan yang menjadi target operasi berhasil kabur.

“Iya pelaku yang saat itu akan diamankan, saat ini dalam pengejaran anggota Polres Tarakan,” bebernya.

Sementara oknum polisi yang belum diketahui identitasnya itu tengah diperiksa Ditpropam Polda Kaltara. Oknum polisi itu merupakan anggota polri yang bertugas di Polres Tarakan.

“Oknum kepolisian tersebut sudah diproses oleh Ditpropam Polda Kaltara,” sebut Taufik.

Pihaknya memastikan oknum polisi tersebut akan ditangani sesuai ketentuan. Taufik menekankan, yang bersangkutan akan dihukum jika terbukti melakukan kesalahan prosedur.

“Untuk anggota yang melakukan kesalahan, akan kami proses sesuai dengan prosedur yang ada,” ujarnya.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here