HomeNasionalPeristiwaSeorang Pria di Makassar Tebas Temannya Pakai Parang Gara-Gara Hutang Rp 100...

Seorang Pria di Makassar Tebas Temannya Pakai Parang Gara-Gara Hutang Rp 100 Ribu

Makassar, Purnawarta – Usai menebas kepala temannya sendiri yang inisial MA (20), pria berinisial MD (23) langsung ditangkap polisi di Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi tersebut dilakukan MD gara-gara cekcok masalah utang Rp 100 ribu.

“Pelaku MD menebas kepala korban MA dengan senjata tajam hingga dilarikan ke rumah sakit. Ini diduga akibat permasalahan utang piutang Rp 100 ribu,” kata Kapolsek Ujung Pandang Kompol Ardy Yusuf dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).

Pelaku MD ditangkap di rumahnya, Jalan Gunung Lompobattang, Lorong 88, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Selasa (10/5/2022) pukul 22.55 Wita. Di lokasi, polisi menyita sebilah parang milik pelaku yang dipakai melukai korban.

“Pelaku bersama barang buktinya berupa sebilah parang panjangnya sekitar 50 cm (disita sebagai barang bukti),” jelas Ardy.

Ardy menjelaskan, peristiwa ini berawal saat pelaku MD datang ke rumah korban MA untuk menagih utang Rp 100 ribu tersebut. Setibanya di rumah tetangganya itu, MA pun keluar dan mengaku masih belum punya uang untuk membayar utangnya.

“Pelaku ini awalnya datang mau tagih uang ke MA Rp 100 ribu. Akan tetapi komunikasinya saat menagih itu pakai nada keras dan korban juga saat itu belum punya uang,” jelasnya.

MA disebut polisi terus beralasan bahwa dirinya belum punya uang, sementara pelaku DM terus mendesak. Cekcok pun memanas dan perkelahian menggunakan tangan kosong sempat terjadi.

“Pelaku langsung memukul korban di bagian pipi sebelah kiri hingga terjadi perkelahian. Warga sekitar lorong datang melerai dan pelaku masuk ke rumah tantenya. Sementara korban masih berada di sekitar lorong,” bebernya.

Tidak berselang lama usai perkelahian itu terjadi MA yang masih tersulut emosi, nekat mendatangi rumah DM dan menantangnya untuk kembali berduel.

“Korban MA kembali mendatangi pelaku dan berteriak menantang untuk berduel kembali. Pelaku keluar dari rumah dengan membawa parang dan langsung memarangi korban,” bebernya.

MA pun meringis kesakitan usai mendapat luka bekas sabetan parang di kepalanya. Dia lalu kabur dari lokasi dan warga membawanya ke rumah sakit untuk pertolongan medis.

“Saat itu korban lari menuju ke ujung lorong dan warga sekitar menolong korban untuk di bawah ke RS Pelamonia guna dilakukan perawatan,” ujarnya.

Atas kejadian itu, aparat kepolisian pun menangkap DM di rumahnya untuk dibawa ke Mapolsek Ujung Pandang guna diproses hukum. Ardy menyebut, hal itu dilakukan mengantisipasi adanya serangan balik dari keluarga korban.

“Saat ini kami sudah menerima laporan dari keluarga korban untuk proses hukum lebih lanjut terhadap pelaku,” ujarnya. 

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here