PurnaWarta — Eva Sofiana Wijayanti (33), dibakar orang tidak dikenal di Malang. Eva merupakan seorang perawat di klinik kesehatan. Saat tragedi tersebut ada seorang saksi yang melihat dan menolongnya.
Orang itu adalah Paulus Dudik (50), anak pemilik klinik kecantikan sekaligus saksi mata kejadian dibakarnya Eva. Saat kejadian, Paulus adalah orang yang pertama kali melihat Eva terbakar dan menolongnya dengan tangan kosong ketika memadamkan api.
Mulanya, Paulus yang sedang berada di dapur rumah mendengar teriakan wanita dari klinik kecantikan yang dikelolanya. Jarak rumah dengan klinik hanya beberapa meter saja.
Dengan cepat, Paulus menuju sumber suara teriakan. Dia langsung terkejut, saat itu bagian kepala Eva sudah terbakar.
“Eva bilang ada orang yang membakarnya. Saya kemudian berusaha menolong dengan mematikan api pakai tangan,” cerita Paulus saat ditemui awak media di klinik Bunga Husada Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Selasa (4/5/2021).
Setelah api padam, Paulus menyempatkan untuk melihat ruang dalam klinik tempat korban dibakar orang tak dikenal.
Di atas meja ruang istirahat, dirinya mendapati sebuah botol bekas You C1000 berisi cairan dengan bau menyerupai bahan bakar.
“Ada botol bekas You C1000 ditinggalkan di atas, masih ada cairan sisa BBM di dalamnya. Saya lihat tidak ada api, karena kondisi aman, saya kemudian membawa Eva ke rumah sakit,” jelas Paulus.
Dirinya tak mengira Eva menjadi korban kekerasan, apalagi dengan cara dibakar menggunakan BBM. Menurutnya, perbuatan keji seperti itu, harus dibalas dengan hukuman setimpal.
“Sungguh keji pelakunya. Semoga segera tertangkap dan dihukum berat. Eva juga bisa segera sembuh dari lukanya,” harap Paulus.