PurnaWarta — Seorang nelayan menemukan sesosok mayat tanpa kepala mengapung di perairan Pulau Nasi, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (5/9). Diduga mayat tersebut merupakan seorang nelayan warga negara asing (WNA).
Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek mengatakan mayat laki-laki tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB.
“Menurut bentuk kapal dugaan bukan nelayan Aceh, dari luar (Indonesia),” kata Miftach dalam keterangannya.
Miftach mengungkap mayat ditemukan di bawah sebuah kapal 5 GT yang terbalik. Saat kapal diangkat, ditemukan mayat tanpa kepala.
“Setelah diangkat di bawah kapal ada mayat tanpa kepala dan lengan, mayat juga tidak ada identitas,” katanya.
Miftach menyebut mayat tersebut kini sudah dimakamkan di pemakaman umum kawasan Alue Reyeung, Pulau Nasi, Aceh Besar.
“Mayat tersebut oleh masyarakat nelayan sudah dikebumikan di pemakaman umum Alu Reuyeung Pulo Nasi,” ujarnya.
Sementara itu, polisi bakal menggali kembali pemakaman jenazah itu untuk dilakukan visum. Mayat tersebut rencananya divisum di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian pria tanpa identitas itu.
“Korban kita visum guna mengetahui penyebab kematian dan identitasnya,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Zeska Julian Taruna.