Ciamis, Purnawarta – Seorang bocah kelas 3 SD, IHM, ditemukan tewas di rumahnya akibat terkena ledakan HP dengan luka bakar pada bagian dadanya, Rabu (3/8/2022) siang. Kondisi bocah sebelum terkena ledakan HP dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit.
Kepala Desa Kiarapayung Dedi menjelaskan peristiwa itu terjadi setelah IHM pulang dari sekolah. Menurut pihak keluarga, korban dalam keadaan sehat dan tidak memiliki penyakit.
“Kondisinya sehat. Semalam ada dari kepolisian dan dari puskesmas ada. Sudah dilakukan pemeriksaan. Dipastikan meninggal karena luka bakar di bagian dadanya,” ujar Dedi, Kamis (4/8/2022).
Dedi menerangkan awal kejadian setelah pulang dari sekolah, IHM ngecas ponsel miliknya di ruang tengah rumah. Sambil tiduran, bocah tersebut memainkan ponselnya. Korban saat itu tidak memakai baju alias telanjang dada.
Setelah ditinggal beberapa saat oleh ibunya, korban diduga tertidur dengan posisi telungkup. Namun saat dibangunkan ibunya yang pulang dari warung, kondisinya sudah meninggal dunia dengan luka bakar melepuh di bagian dadanya.
“Awal kejadiannya, anak pulang sekolah, lalu ibunya ke warung mencari makanan. Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. Keadaannya meninggal dunia,” ujar Kepala Desa Kiarapayung Dedi saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (4/8/2022).
Dedi menduga korban meninggal dunia karena ponsel yang biasa dipakai bocah itu meledak. Hal itu terlihat dari ponsel yang ditemukan baterainya sudah pecah dan berantakan. Sedangkan dari kabel charger masih utuh.
“Saat saya ikut memandikan mengurusnya, melihat di dadanya terdapat sebuah luka sebesar telapak tangan. Disinyalir ada kelainan di hp-nya. Pecah, baterainya terlihat agak cembung. Bukan dari aliran listrik,” jelasnya.
Dedi menegaskan luka bakar yang dialami korban tepat di bagian tengah dada bawah leher.
“Luka bakar tersebut saat diraba sangat lembek,” ujarnya.