Jakarta, Purnawarta – Seorang anak berusia delapan tahun di Desa Pangkalan, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, memiliki kebisaan yang cukup membahayakan dirinya, yaitu memakan pasir hingga semen.
Anak tersebut dinyatakan mengalami gizi buruk akibat kebiasaan tersebut.
Kepala Puskesmas Tegal Angus, Allan Sartana, menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan gizi terhadap bocah itu. Bocah itu kemudian dirujuk ke RSUD Tangerang dan RSUD Pajuhaji
“Kami sudah melakukan intervensi gizi melalui petugas gizi, dokter dan bidan desa dengan melakukan rujukan ke RSU Tangerang dan RSUD Pakuhaji,” kata Kepala Puskesmas Tegal Angus, Allan Sartana, Sabtu (20/8/2022).
Allan mengatakan bocah pemakan pasir itu dinyatakan menderita penyakit Tuberkulosis Paru dan Anemia. Bocah itu juga diharuskan melakukan kontrol kesehatan selama satu minggu sekali ke rumah sakit.
“Setelah melakukan pengecekan, sudah diberikan obat, dan pihak rumah sakit melanjutkan untuk kontrol ulang seminggu sekali,” jelas Allan.
Lebih lanjut, menurut Allan, faktor pola asuh dinilai penting agar tidak terjadi kejadian seperti itu. Pihak puskesmas mengimbau kepada orang tua agar melakukan pola asuh anak yang benar.
Pola asuh dapat berupa perhatian yang cukup kepada anak dan juga dapat mencakup hal lainnya.