PurnaWarta — Olimpiade Tokyo 2021 ditutup pada hari Minggu, (8/8). Olimpiade Tokyo sempat diundur imbas virus Covid-19.
Olimpiade Tokyo akhirnya benar-benar bisa berlangsung setelah sempat mengalami pro-kontra selama satu tahun terakhir.
Olimpiade Tokyo awalnya berlangsung pada 2020 namun ditunda setahun lantaran pandemi covid-19. Lantaran situasi tak jua membaik, gelaran Olimpiade Tokyo 2020 di tahun ini juga mendapat banyak protes.
Namun pada akhirnya, dengan segala macam pembatasan ketat termasuk laga tanpa penonton, Olimpiade Tokyo bisa terlaksana hingga akhir.
Presiden IOC Thomas Bach menyebut penyelenggaraan Olimpiade ini sebagai simbol harapan di tengah pandemi yang melanda.
“Tidak ada satu pun yang pernah bisa menggelar Olimpiade yang pernah tertunda sebelumnya,” ucap Presiden IOC Thomas Bach seraya berterima kasih pada publik Jepang.
Seperti yang sudah menjadi tradisi, medali untuk maraton jadi bagian dari penutupan. Di Olimpiade Tokyo, pemenang medali emas untuk maraton putra dan putri berasal dari Kenya yaitu Eliud Kipchoge dan Peres Jepchirchir.
Indonesia mengakhiri Olimpiade Tokyo 2020 dengan duduk di posisi ke-55. Indonesia mengumpulkan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu di Olimpiade Tokyo.
Emas dipersembahkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu sedangkan perak diberikan oleh Eko Yuli Irawan. Tiga perunggu untuk Indonesia diraih oleh Windy Cantika Aisah, Rahmat Erwin, dan Anthony Ginting.
Tiga tahun mendatang, Olimpiade akan digelar di Paris, Prancis.
Setelah ini, Tokyo bakal menggelar Paralimpiade. Paralimpiade bakal berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 September.
Indonesia mengirimkan 23 atlet untuk berlaga di ajang tersebut.