Sebuah Mobil yang Hiasi Parade Jakarnaval di Sirkuit Formula E Jakarta Terbakar

Jakarta, Purnawarta – Terjadi kebakaran yang dialami salah satu mobil yang menghias parade Jakarnaval 2022 di sirkuit Formula E Jakarta (International E-Prix Circuit) setelah parade usai.

Pantauan wartawan di lokasi, Minggu (14/8/2022) kebakaran terjadi sekitar pukul 18.43 WIB. Mulanya mobil hias itu dipakai untuk parade pertunjukan terakhir dalam event Jakarnaval 2022.

Mobil itu sempat memunculkan kembang api sebagai tanda penutup acara. Tak lama setelah itu, api mulai menjalar saat mobil hias berjalan menjauhi area panggung.

Hingga akhirnya api membakar seluruh mobil tepat setelah pembawa acara menutup acara parade. Api berhasil dipadamkan oleh petugas menggunakan APAR dalam waktu cepat.

Saat ini sebanyak 1 unit mobil pemadam kebakaran berada di lokasi kebakaran untuk melakukan pendinginan. Asap berwarna hitam masih mengepul di area lokasi. Untungnya, tak banyak pengunjung yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

Sebagaimana diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membuka acara Jakarnaval 2022 di Jakarta International E-Prix Cirkuit (JIEC) atau sirkuit Formula E, hari ini. Acara ini kembali digelar di Jakarta setelah vakum selama 2 tahun akibat pandemi COVID-19.

Tampak ratusan warga menyaksikan acara Jakarnaval pada hari ini. Tak jarang pula mereka turun dari kursi tribun untuk mendekat ke area trek Formula E melihat langsung penampilan. Setelahnya, warga diajak menyaksikan atraksi sepatu roda, pameran mobil hias hingga marching band dari kru Dunia Fantasi (Dufan) hingga SMK Pelayaram Jakarta Raya.

Ahmad Riza Patria mengatakan kedatangannya kali ini mewakili Gubernur Anies Baswedan yang berhalangan hadir karena ada kegiatan lain. Dalam sambutannya, Riza berharap Jakarnaval ini dapat menjaga seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Menurut Riza, tema yang diusung pada Jakarnaval tahun ini adalah seputar Kekayaan Intelektual Nusantara untuk Dunia. Hal itu dianggapnya dapat menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap seni budaya Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *