Jakarta, Purna Warta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan dukungannya terhadap rencana perpanjangan jam operasional Monumen Nasional (Monas) Jakarta hingga pukul 22.00 WIB pada akhir pekan.
Sandiaga mengingat kembali pengalamannya saat menjabat sebagai wakil Anies Baswedan di DKI Jakarta, dan menyebut bahwa perilaku pengunjung Monas memang beragam, dengan beberapa orang lebih suka datang pagi, sementara yang lain menikmati suasana sore hingga malam hari.
“Dulu saat saya bertugas di Pemprov DKI, saya melihat bahwa perilaku dan waktu kunjungan pengunjung Monas berbeda-beda. Sekarang, dengan situasi pandemi yang sudah mereda, memperpanjang jam operasional Monas untuk mendukung pergerakan wisatawan adalah langkah yang tepat,” ujar Sandiaga dalam acara Weekly Brief with Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (29/7/2024).
Nia Niscaya, Adytama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, sepakat dengan Sandiaga. Menurutnya, pengelolaan Monas perlu ditingkatkan untuk menjaga kualitas destinasi tersebut.
“Saya setuju bahwa akhir pekan di Jakarta berbeda dari hari-hari biasa, dan Monas sebagai ikon Jakarta harus dikelola dengan baik. Pengelolaan pengunjung dan sampah perlu ditingkatkan,” kata Nia. “Ini juga memberi peluang bagi para pedagang, sehingga perlu diatur dengan baik.”
Pada Sabtu (27/7), Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Isa Sanuri, menyampaikan bahwa ada peluang untuk memperpanjang jam operasional Monas pada akhir pekan, sebagai tanggapan atas kritik warga yang menginginkan penghapusan pembatasan jam operasional selama pandemi.
“Kami berharap Monas dapat dibuka hingga pukul 22.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu dalam waktu dekat. Ini akan memungkinkan masyarakat menikmati keindahan Monas pada malam hari dengan aman dan nyaman,” kata Isa dalam pernyataan tertulis.
Sebelumnya, jam operasional Monas dari Senin hingga Minggu dibatasi hanya dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.