Jakarta, Purna Warta – Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengakui dirinya lapor ke Presiden Joko Widodo terkait naiknya harga tiket pesawat dan transportasi lainnya jelang mudik Lebaran.
Secara teknis, Sandiaga mengatakan pemerintah juga sedang menyusun rencana untuk bisa menurunkan harga tiket pesawat secara jangka panjang.
“Tadi kita laporkan juga ini ke pak Presiden, jelang mudik tiket pesawat mahal, tiket transportasi secara menyeluruh meningkat, ini nanti ada langkah selanjutnya,” kata Sandiaga ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Pemerintah, kata Sandiaga, akan mendorong agar maskapai di Indonesia meningkatkan jumlah pesawatnya. Pasalnya, mahalnya harga tiket pesawat saat ini salah satu faktor besarnya adalah kurangnya jumlah pesawat di Indonesia.
Sandiaga mengungkapkan saat ini Indonesia kekurangan kebutuhan 350 pesawat. Maka dari itu harga tiket jadi meningkat, karena pasokan pesawat tak mampu menyeimbangkan jumlah permintaan terbang.
“Kami tugasnya adalah memastikan agar jumlah pesawat bisa lebih banyak dioperasikan di indonesia, kita masih ada kekurangan antara 300-350 pesawat maka kita harus segera datangkan, dengan penambahan jumlah penerbangan akan meningkatkan ketersediaan kursi dan harga tiket akan makin bisa lebih terjangkau,” papar Sandiaga.
Bagi masyarakat, Sandiaga mengimbau agar bisa mudik lebih awal. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga jasa transportasi jelang lebaran.
Menurutnya ini menjadi jalan keluar bagi masyarakat yang mau pulang kampung tanpa perlu membayar tiket yang mahal.
“Untuk yang mau mudik segera lah pesan tiket sejak awal, jangan tunggu akhir-akhir karena akan makin meningkat harganya, pastikan juga semua perencanaan dilakukan di minggu pertama Ramadan,” beber Sandiaga.
Antisipasi dari pemerintah untuk kenaikan harga tiket transportasi jelang mudik saat ini masih belum bisa maksimal dikarenakan beberapa faktor, namun pemerintah akan mengatasi hal itu secara perlahan dalam jangka panjang.