Sampah Plastik Makan Gratis di Surabaya Dikonversi Jadi Uang, Diberikan ke Siswa

Sampah Plastik makan gratis

Jakarta, Purna Warta –  Program makan bergizi gratis telah diujicobakan di SDN Klampis Ngasem III, Surabaya. Salah satu aspek unik dari program ini adalah pengelolaan sampah plastik dari program makan bergizi gratis yang akan dikonversi menjadi uang di bank sampah dan disalurkan kepada para siswa.

Baca juga: Mengapa Isi Chat WhatsApp Penting untuk Warga Indonesia

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, secara langsung hadir di Surabaya untuk memulai program uji coba ini. Dia didampingi oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang juga memaparkan rencana pemilahan sampah di setiap sekolah yang menjadi target uji coba program kampanye Prabowo-Gibran.

Wali Kota Eri menguraikan bahwa setiap sekolah akan menyediakan fasilitas pemilahan sampah, di mana sampah akan dipisahkan menjadi organik dan non-organik. Siswa-siswa akan diajari untuk membuang sampah sesuai dengan kategorinya.

“Di sekolah, kami menyediakan tempat pemilahan sampah, yang terdiri dari organik dan non-organik,” kata Eri, dikutip dari detikJatim pada Kamis (1/8/2024).

Lebih lanjut, Eri menjelaskan bahwa sampah plastik dari program makan bergizi gratis tersebut akan dikirim ke bank sampah untuk diolah. Hasil penjualan sampah plastik ini kemudian akan diberikan kepada siswa melalui dompet digital.

Baca juga: Sayyid Al-Houthi: Israel Semakin Mendekati Kehancuran

“Uang hasil penjualan plastik akan masuk ke anak yang menerima makanan gratis melalui GoPay. Jadi, plastik ini bisa menghasilkan uang untuk anak-anak tersebut,” jelasnya.

Dengan pendekatan ini, program makan bergizi gratis tidak hanya memberikan manfaat kesehatan kepada siswa, tetapi juga mengajarkan mereka pentingnya pengelolaan sampah dan memberikan insentif finansial dari hasil daur ulang plastik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *