Salim Group Resmi Caplok 35% Saham Tol Trans Jawa

Jakarta, Purna Warta –  Group Salim melalui PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), bersama Warrington Investment Pte. Ltd. (Warrington) dan PT Marga Utama Nusantara (MUN), secara resmi mengakuisisi 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol  (JTT). Akuisisi ini ditandai dengan penandatanganan Sales Purchase Agreement (SPA).

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa aksi korporasi ini telah mendapat persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Rabu (18/09).

Baca juga: Pembatasan BBM Subsidi 1 Oktober Dibatalkan

Kerja sama investasi ini bertujuan untuk memperkuat fundamental keuangan Jasa Marga, mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan, serta membuktikan kepercayaan investor dalam menjalin kemitraan strategis di bidang investasi jalan tol.

“Strategi pendanaan ini dilakukan untuk mendapatkan sumber pendanaan alternatif berbasis ekuitas yang bertujuan mengoptimalkan struktur modal dan rasio utang Perseroan. Dengan demikian, kapasitas keuangan Perseroan diharapkan tetap stabil dalam jangka panjang, seiring dengan beroperasinya ruas-ruas tol baru,” jelas Subakti dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (27/9/2024).

Lebih lanjut, Subakti memproyeksikan bahwa dalam jangka panjang, pengelolaan Jalan Tol Trans Jawa akan terus tumbuh positif seiring dengan pengembangan infrastruktur dan jaringan jalan di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Hal ini diyakini akan memberikan nilai optimal bagi para pemegang saham dan stakeholder.

Sebagai perusahaan publik yang bergerak di industri jalan tol, Jasa Marga berkomitmen untuk mendukung pengembangan jalan tol secara berkelanjutan. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng mitra strategis yang kredibel dan memiliki visi yang sama untuk berinvestasi di sektor ini. Melalui program Equity Financing PT JTT dengan mitra strategis, Jasa Marga akan bekerja sama dalam mengelola ruas tol di koridor Trans Jawa.

“Penandatanganan SPA ini merupakan wujud nyata komitmen kerja sama investasi dalam pengelolaan Ruas Jalan Tol Trans Jawa, melalui PT JTT sebagai badan usaha pengelola. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya aksi korporasi ini,” ujar Subakti.

Walaupun bermitra dengan strategic partner, Jasa Marga tetap mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 65% saham di PT JTT. Jasa Marga memastikan bahwa PT JTT tetap berada di dalam kelompok usaha Jasa Marga dan akan terus memegang kendali penuh terhadap pengelolaan dan operasi Jalan Tol Trans Jawa.

Adapun komposisi pemegang saham lainnya di PT JTT saat ini adalah 20,3% dimiliki oleh PT MPTIS, 10,5% oleh Warrington, dan 4,2% oleh PT MUN, anak perusahaan PT Nusantara Infrastructure Tbk.

Deputi Bidang Hukum Kementerian BUMN, Robertus Billitea, menyatakan bahwa investasi seperti ini sangat penting untuk mendapatkan dana tambahan dalam pembangunan ruas-ruas tol baru di Indonesia.

“Kami berharap Jasa Marga Group dapat terus menjalankan Visi Misi Indonesia dalam pengembangan infrastruktur, serta menegaskan peran BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga Jasa Marga mampu mengoptimalkan setiap kesempatan yang ada untuk menjadi perusahaan yang lebih sehat, kuat, dan berkelanjutan, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *