Sukabumi, Purnawarta – Refal Rezky Akbar remaja berusia 17 tahun meregang nyawa dengan luka bacokan. Ketika peristiwa terjadi pelajar kelas XI SMK Pertanian Cibadak, Kabupaten Sukabumi sedang bersama teman-temannya.
Informasi diperoleh wartawan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB – 02.00 WIB, Sabtu (8/10/2022). Saat itu korban tengah berada di Kampung Pasar RT 01 RW 03 Desa Karang Tengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
“Saya dan teman saya itu mau ambil HP lagi jalan berdua langsung di serang di pukulin, mereka banyakan membawa senjata tajam ada celurit terus banyak lagi saya kurang ingat,” kata remaja inisial RN, teman korban kepada wartawan.
Saat itu RN hanya ingat berusaha untuk melarikan diri, ia mengaku sempat kena bogem mentah para pelaku. Ia berpisah dari korban untuk menyelamatkan diri.
“Mereka banyakan, pakai motor. Pas korban dibacok saya enggak tahu, karena posisinya saya lari menyelamatkan diri. Korban enggak tahu di mana kami berpisah. Enggak tahu apa-apa langsung diserbu, lagi jalan diserang langsung mereka banyakan, kami tidak kenal mereka siapa,” ujarnya.
Ditemui di RSUD Sekarwangi, Ujang Wahyudin ayah korban mengatakan ia mendapat kabar putranya di rumah sakit sekitar pukul 03.00 WIB, beberapa jam usai kejadian.
“Kronologi saya kurang tahu, hanya tahu sekitar jam 03.00 WIB pagi anak saya di rumah sakit. Kronologinya masih diselidiki pihak kepolisian,” lirih Ujang.
Ujang menyebut Refal adalah anak bungsu dari dua bersaudara, ia berharap pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Dia anak kedua dari dua bersaudara. Kepada pak polisi mohon diusut tuntas, jangan ada lagi korban-korban lagi seperti itu,” ucapnya.
Korban alami luka senjata tajam di bagian bahu kanannya. Sejumlah aparat kepolisian terlihat berdatangan ke rumah sakit untuk melakukan identifikasi terhadap tubuh korban. Suasana pada dinihari tadi berlangsung dramatis, sejumlah keluarga dan orang tua korban sempat histeris saat melihat kondisi korban di instalasi kamar jenazah.