Makassar, Purna Warta – Ratusan Massa dari kalangan Akademisi dan organisasi massa berunjuk rasa membela Palestina, peringati Hari Al Quds Internasional di depan Monumen Mandala, jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Dalam aksi tersebut, secara bergantian berorasi mengecam Israel yang baru saja menyerbu jemaah Mesjid Al Aqsa yang sedang melaksanakan Shalat Tarawih, sebagaimana dilansir dari TV One News.
Baca Juga : Iran: Kekerasan terhadap Jamaah Masjid al-Aqsa Tunjukkan Karakter Biadab Rezim Zionis
“Allahu Akbar… Allahu Akbar… mampus Israel, mampus Amerika, merdeka Palestina,” orasi pembuka Muhammad Ramadhan Laudu alias Ragen, dalam demo Hari Al Quds Internasional, Jumat (14/4). Unjuk rasa bela Palestina yang dihadiri berbagai organ Mahasiswa, kalangan akademisi dan Ormas di Makassar ini berorasi secara bergantian sembari mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Palestina sambil melontarkan kecaman kepada Israel dan Amerika.
“Kami merekomendasikan kepada pemerintah agar menolak normalisasi diplomatik dalam bentuk apapun kepada rezim penjajah (Israel,red) karena hal tersebut bertentangan dengan dasar negara kita, dan normalisasi dengan Israel adalah penghianatan terhadap UUD 1945,” orasi Prof. Khusnul Yakin, Pembela Palestina dari kalangan akademisi.
“Semoga tahun depan kita tidak melaksanakan lagi Hari Al Quds tahun depan yang berarti Palestina sudah merdeka dan Israel musnah di bumi Palestina,” tambah Prof Khusnul Yakin dalam orasi berapi-api.
Selain orasi secara bergantian, aksi unjuk rasa Hari Al Quds (Jerussalem) di Makassar juga diwarnai dengan pengumpulan dana untuk Palestina dan bagi-bagi takjil ke kalangan kurang mampu dan pengendara yang melintas di jalan Jenderal Sudirman Makassar. Orasi penutup dilakukan oleh tokoh agama sekaligus doa kemerdekaan buat Palestina.
“Anda cukup menjadi manusia merdeka untuk membela Palestina, semoga Israel segera musnah tahun ini,” Orasi Ustad Syamsunar Nurdin, agamawan pembela palestina, yang ditutup dengan doa Kemerdekaan Palestina. Usai orasi dan doa penutup, aksi unjuk rasa Hari Al Quds Internasional dirangkaikan dengan berbagi takjil dan sholat Magrib berjamaah di depan monumen Mandala, Makassar.
Baca Juga : Yaumul Quds: Jangan Biarkan Palestina Sendirian!
Hari Quds Internasional adalah hari yang ditetapkan Imam Khomeini sebagai hari kebangkitan umat Islam dengan memberikan dukungan sepenuhnya pada perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Hari Quds Internasional jatuh pada hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan setiap tahunnya. Pada hari tersebut, umat Islam di berbagai dunia menggelar aksi turun ke jalan, mengecam rezim Zionis sembari menyatakan pembelaan dan dukungan pada perjuangan bangsa Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan.