Jakarta, Purna Warta – Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan yang baru dilantik, menegaskan komitmennya untuk menjaga hutan Indonesia, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Taufik Hidayat Sudah Jadi Wamenpora, Masihkah Vokal Mengkritik?
Setelah serah terima jabatan dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya, Raja Juli menyatakan akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik.
“Seperti yang dipesankan Presiden Prabowo Subianto, pemerintahan ini adalah pemerintahan yang melanjutkan serta menyempurnakan apa yang sudah dikerjakan oleh Pemerintahan Joko Widodo, khususnya oleh Bu Siti Nurbaya di KLHK,” kata Raja Juli di Kantor KLHK, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Raja Juli Antoni memberikan apresiasi atas capaian yang telah diraih oleh Menteri, Wakil Menteri, dan seluruh jajaran KLHK dalam memajukan sektor lingkungan hidup dan kehutanan.
“Capaian yang positif ini akan kita lanjutkan, tetapi saya juga meminta kepada seluruh tim untuk terus berinovasi dan memperbaiki yang sudah berjalan baik,” tambahnya.
Dalam beberapa pertemuannya dengan Presiden, Prabowo menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan Indonesia.
“Presiden Prabowo beberapa kali bertemu dengan saya secara personal, dan terakhir saat pelantikan beliau menepuk pundak saya dan berkata, ‘jaga hutan! Jaga hutan!’ Itu adalah perintah langsung dari beliau,” ujar Raja Juli.
Baca juga: Sandiaga Yakin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lebih Baik Saat Dipecah
Raja Juli Antoni menekankan bahwa pelestarian dan pengelolaan hutan yang baik akan membawa dampak positif bagi masa depan Indonesia, terutama bagi generasi mendatang. Selain itu, sesuai arahan Prabowo, hutan Indonesia harus dijaga sebagai paru-paru dunia.
“Kita memiliki tanggung jawab global untuk menjaga hutan Indonesia, yang berperan sebagai paru-paru dunia. Namun di sisi lain, kita juga harus memastikan hutan yang kita miliki dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.