Jakarta, Purna Warta – KH Miftachul Akhyar, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengekspresikan kegembiraannya atas terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden 2024.
Miftachul mengungkapkan bahwa Prabowo memiliki hubungan yang erat dengan NU, yang terbukti saat Prabowo mengunjungi salah satu pesantren di Pasuruan dan menyatakan keterikatannya dengan NU. Menurutnya, hal ini merupakan aspek yang positif karena menunjukkan komitmen Prabowo terhadap nilai-nilai dan tradisi Islam di Indonesia, yang menjadi pondasi kuat bagi PBNU.
Dalam sambutannya di Gedung PBNU, Miftachul juga menekankan pentingnya doa bagi para pemimpin, termasuk presiden dan pemerintah. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa doa yang tulus dapat membawa kesuksesan bagi mereka dalam menjalankan amanah yang besar. Miftachul juga menyoroti pentingnya pemerintah dalam mengemban tanggung jawabnya untuk kemaslahatan masyarakat, dan berharap bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan mampu memperjuangkan kepentingan dan kebutuhan rakyat.
Selain itu, Miftachul juga menyampaikan keinginannya untuk mengetahui lebih lanjut tentang rencana dan program yang akan dijalankan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran ke depannya. Ia berharap agar kedua pemimpin tersebut dapat menyusun formula konkrit yang dapat mengatasi berbagai tantangan dan memajukan Indonesia selama lima tahun ke depan, serta mungkin periode-periode berikutnya.
Dengan demikian, sikap positif dan harapan Miftachul terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran mencerminkan dukungan dari PBNU dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.