Purnawirawan Jenderal Prabowo Dilantik Sebagai Presiden Indonesia

Jakarta, Purna Warta – Mantan jenderal Prabowo Subianto dilantik pada hari Minggu sebagai presiden Indonesia, untuk meraih posisi yang lebih menonjol di panggung global bagi negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.

Baca juga: Iran Kecam Pembunuhan Warganya oleh Israel di Lebanon

Nasionalis berapi-api berusia 73 tahun itu — dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia selama masa tugasnya di militer — diambil sumpahnya di parlemen untuk secara resmi menggantikan pemimpin yang akan lengser Joko Widodo, AFP melaporkan.

“Saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi tugas presiden Republik Indonesia sebaik mungkin dan seadil mungkin,” katanya.

Prabowo telah berkomitmen pada kebijakan luar negeri Indonesia yang tidak berpihak, tetapi telah mengisyaratkan bahwa ia akan lebih berani di panggung dunia.

Ia melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Tiongkok setelah pemilihannya delapan bulan lalu, sebelum memulai perjalanan ke belasan negara lain termasuk Rusia, Arab Saudi, dan Australia, di mana ia menandatangani kesepakatan keamanan utama.

Ia juga akan mewarisi ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan cadangan nikel terbesar di dunia, memimpin negara berpenduduk 280 juta jiwa yang sekitar setengahnya berusia di bawah 30 tahun.

Prabowo menang telak di putaran pertama pemilihan umum bulan Februari, dibantu oleh dukungan dari pasangannya Gibran Rakabuming Raka, putra Widodo yang berusia 37 tahun, dan janji kampanye yang berani termasuk paket makan gratis senilai $28 miliar untuk anak-anak.

Mantan menteri pertahanan itu, yang mengenakan pakaian adat, memberikan pidato bombastis kepada anggota parlemen yang bertepuk tangan dan meneriakkan namanya.

“Kami akan memimpin pemerintahan Indonesia… dengan memprioritaskan kepentingan seluruh rakyat Indonesia termasuk mereka yang tidak memilih kami,” katanya.

Ia berbicara tentang memimpin “demokrasi yang damai”, berpegang teguh pada kebijakan “tetangga yang baik” dan mengatakan masih terlalu banyak korupsi “di semua tingkatan”, sebelum mengakhiri pidatonya dengan meneriakkan “kebebasan!”.

Baca juga: Pezeshkian Mengecam Kemunafikan Barat, Bersumpah Membangun Kembali Iran

Prabowo kemudian akan berparade antara parlemen dan istana untuk upacara serah terima jabatan dengan Widodo, yang lebih dikenal sebagai Jokowi, mantan pesaingnya yang kalah dalam dua pemilihan umum pada tahun 2014 dan 2019.

Beberapa lusin diplomat menghadiri pelantikannya, termasuk menteri luar negeri Inggris David Lammy dan Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng.

Keamanan ditingkatkan di seluruh ibu kota Jakarta menjelang pelantikan, dengan sekitar 100.000 personel polisi dan tentara dikerahkan.

Puluhan ribu orang berbaris di jalan-jalan Jakarta saat Prabowo menjadi pemimpin kedelapan Indonesia sejak negara itu memperoleh kemerdekaan dari penjajahan Belanda pada tahun 1945.

Sementara para pendukung memuji kenaikannya ke kursi kepresidenan, para kritikus telah menunjuk ke masa lalu yang penuh gejolak.

LSM dan mantan bos militernya menuduh Prabowo memerintahkan penculikan aktivis demokrasi di akhir pemerintahan diktator Suharto pada akhir 1990-an.

Menurut Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, atau Kontras, 23 aktivis diculik antara tahun 1997 dan 1998. Sembilan ditemukan hidup, satu ditemukan tewas dan 13 masih hilang.

Prabowo diberhentikan dari militer atas penculikan tersebut, tetapi membantah tuduhan tersebut dan tidak pernah didakwa. Prabowo juga dituduh terlibat dalam kejahatan militer di Timor Timur ketika masih di bawah pendudukan Indonesia.

“Masih ada kekhawatiran tentang apa arti kenaikan jabatan Prabowo bagi demokrasi dan hak asasi manusia,” kata Parker Novak, peneliti nonresiden di Atlantic Council.

Citra baru memenangkan hati pemilih yang lebih muda dalam pemilihan terakhir, dengan Prabowo mengubah dirinya menjadi sosok kakek.

Ia membagikan foto-foto kucingnya kepada enam juta pengikut Instagram-nya, sementara video dirinya yang sedang menari menjadi viral dan menggambarkannya sebagai kandidat biasa.

Keputusan untuk merekrut Gibran sebagai calon wakil presidennya juga terbukti populer, tetapi menimbulkan kontroversi setelah aturan diubah untuk menurunkan usia kandidat.

Popularitas Gibran dikaitkan dengan ayahnya, yang membawa Indonesia keluar dari pandemi COVID-19 dengan relatif tanpa cedera dan kembali ke pertumbuhan lima persen.

Penerus presiden yang akan lengser itu telah menetapkan target yang lebih tinggi yaitu pertumbuhan delapan persen. Namun para ahli mengatakan tantangan yang lebih besar ada di depan mata bagi Prabowo di panggung dunia.

“Ia harus mengatasi ketegangan yang tak terelakkan antara hubungan ekonomi negaranya yang luas dengan Tiongkok dan hubungan keamanan yang berkembang dengan Amerika Serikat dan Australia,” kata Novak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *