Jakarta, Purnawarta – Malam ini, debit air Sungai Ciliwung bertambah seginifikan akibat hujan deras yang melanda kawasan Puncak Bogor.
Petugas Bendung Katulampa Bogor mengeluarkan status siaga 2 karena Tinggi Muka Air (TMA) di lokasi tersebut mencapai 170 centimeter pada pukul 17.50 WIB.
“Ketinggian sekarang sudah 170 centimeter, status siaga 2 banjir untuk Jakarta,” kata petugas Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman, Minggu (14/8/2022).
Andi mengatakan, debit air sungai Ciliwung meningkat dengan cepat. Debit Sungai yang semula bertahan 10 centimeter pada pagi tadi, tiba-tiba meningkat dengan ketinggian 160 centimeter pada pukul 18.00 Wib. Hujan deras yang terus melanda kawasan Puncak Bogor mengakibatkan TMA sungai Ciliwung terus meningkat.
“Air mulai naik tadi sekitar pukul 18.00 Wib, ketinggian langsung di 160 centimeter. Awalnya (ketinggian) masih normal, tapi langsung meningkat tadi pas magrib,” kata Andi dikonfirmasi pukul 19.05 Wib.
Ia menyebut, saat ini hujan deras masih melanda kawasan Puncak Bogor yang merupakan kawasan hulu Sungai Ciwung. Jika ini terjadi, maka peningkatan TMA Sungai Ciliwung diperkirakan terus meningkat.
“Puncak masih hujan lebat, di kawasan Katulampa gerimis. Ada kemungkinan air masih naik,” kata Andi.
Ia berharap, warga di bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada terhadap dampak luapan air yang datang dari kawasan hulu di Bogor. Perkiraan air luapan itu datang ke Jakarta sekitar 10-12 jam mulai malam ini ke aliran Sungai Ciliwung di hilir.