Jakarta, Purna Warta – Pihak PSSI meyakini kualitas lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno masih tergolong aman untuk dipakai pertandingan Timnas Indonesia setelah sebelumnya dipakai konser.
Timnas Indonesia akan melakoni laga di SUGBK pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni.
SUGBK baru dipakai sebagai venue konser grup K-Pop NCT Dream pada 18 Mei. Kondisi itu dikhawatirkan akan merusak lapangan sehingga kondisinya tidak maksimal saat Garuda bermain di SUGBK.
PSSI percaya kepada pengelola stadion yakni Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) bisa mengembalikan kondisi lapangan ke sedia kala.
“Sudah, kemarin waktu acara kita ketemu dengan direktur GBK, Direktur GBK 24 jam stand by untuk menjaga stadionnya,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).
“Jadi kami percayakan sama ahlinya, PSSI sudah menyerahkan ke GBK. Dan GBK pasti punya tim yang siap,” ujarnya menambahkan.
Selain SUGBK, belum lama ini fasilitas GBK lainnya yakni Stadion Madya juga dipakai konser. Band metal asal Amerika Serikat Avenged Sevenfold menggelar konser di Stadion Madya pada, Sabtu (25/5).
Kondisi lapangan nampak tidak banyak berubah saat digunakan Timnas Indonesia Wanita saat beruji coba melawan Singapura, Selasa (27/5). Meski cuma berjarak tiga hari, lapangan Stadion Madya tetap dalam kondisi yang lumayan baik saat digunakan Timnas Wanita.
“Kemarin setelah konser juga Stadion madya siap digunakan. Saya pikir SUGBK juga tidak ada masalah,” tutur Vivin.
Hal ini terus menjadi bahan evaluasi PSSI dan pihak GBK untuk menjaga kualitas lapangan SUGBK agar tetap baik menjelang laga Timnas Indonesia.