Purna Warta — Presiden Joko widodo nyatakan akan berikan penghargaan dan kenaikan bintang pada para pahlawan yang telah gugur dalam tragedi Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Kapal tersebut dinyatakan tenggelam di kedalaman 838 meter dari permukaan laut di perairan utara Bali pada Rabu.
Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta bintang jasa jalasena atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan prajurit prajurit terbaik tersebut,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/4).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya telah mengusulkan kenaikan pangkat kepada 53 prajurit Satuan Hiu Kencana TNI Angkatan Laut, yang gugur dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Rencana kenaikan pangkat 53 awak KRI Nanggala juga diungkap oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani ikut mendukung usulan kenaikan pangkat bagi 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang akan disampaikan oleh Panglima TNI ke Presiden.
Menurutnya, kenaikan pangkat itu merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan bagi 53 prajurit yang gugur saat bertugas di KRI Nanggala-402.
Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur setelah tim pencari berhasil menemukan titik koordinat kapal tersebut.
Sebelum dinyatakan tenggelam, KRI Nanggala hilang kontak pada Rabu (22/4) dini hari. Sesuai rencana, kapal selam ini hendak melakukan latihan tembak torpedo.
53 personel KRI Nanggala 402 yang gugur ialah:
1. Heri Oktavian – Letkol Laut (P) -Komandan KRI Nanggala-402
2. Eko Firmanto – Mayor Laut (P)
3. Wisnu Subiyantoro – Mayor Laut (T)
4. Yohanes Heri – Kapten Laut (E)
5. I Gede Kartika – Kapten Laut (P)
6. Muhadi – Lettu Laut (P)
7. Ady Sonata – Lettu Laut (P)
8. Imam Adi – Lettu Laut (P)
9. Anang Sutriatno – Lettu Laut (T)
10. Adhi Laksmono – Letda Laut (E)
11. Munawir – Letda Laut (P)
12. Rhesa Tri – Letda Laut (T)
13. Rintoni – Letda Laut (T)
14. M Susanto – Letda Laut (P)
15. Ruswanto – Serka Bah
16. Yoto Eki Setiawan – Sertu Bah
17. Ardi Ardiansyah – Sertu Ttu
18. Achmad Faisal – Sertu Kom
19. Willy Ridwan Santoso – Sertu Kom
20. M Rusdiyansyah – Sertu Eko
21. Ryan Yogie Pratama – Sertu Eki
22. Dedi Hari Susilo – Sertu Mes
23. Bambang Priyanto – Serda Bah
24. Purwanto – Serda Kom
25. Eko Prasetiyo – Serda Kom
26. Harmanto – Serda Ttu
27. Lutfi Anang – Serda Ttu
28. Dwi Nugroho – Serda Atf
29. Pandu Yudha Kusuma – Serda Ede
30. Misnari – Serda Eta
31. Setyo Wawan – Serda Saa
32. Hendro Purwoto – Serda Lis
33. Guntur Ari Prasetyo – Serda Mes
34. Diyut Subandriyo – Serda Lis
35. Wawan Hermanto – Serda Lis
36. Syahwi Mapala – Serda Lis
37. Wahyu Adiyas – Serda Lis
38. Edi Wibowo – Serda Lis
39. Kharisma D.B – Kopda Eta
40. Nugroho Putranto – Kopda Tlg
41. Khoirul Faizin – Kopda Mes
42. Maryono – Kopda Trb
43. Roni Effendi – Klk Eta
44. Distriyan Andy P – KLK Eta
45. Raditaka Margiansyah – KLS Isy
46. Gunadi Fajar R – KLS Isy
47. Denny Richi Sambudi – KLS Nav
48. Muh Faqihudin Munir – KLS Mes
49. Edy Siswanto – KLS Nav
50. Harry Setyawan – Kolonel Laut (P) – Dansatsel
51. Irfan Suri – Letkol Laut (E)
52. Whilly – Mayor Laut (E)
53. Suheri – PNS.