Jakarta, Purna Warta – Presiden terpilih Prabowo Subianto menanggapi tudingan terkait penyusunan Kabinet Merah Putih yang dinilai melibatkan figur-figur lama. Dalam acara sarasehan ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025), Prabowo menegaskan bahwa pemilihan anggota kabinetnya didasarkan pada kompetensi, bukan latar belakang pribadi.
“Jadi saya berpegang kepada filosofi the right man on the right place, the right man and the right women on the right place. Jangan the right man aja, jadi kalau ada yang baik, ada yang andal seperti pilot pesawat kita nggak perlu tanya pilotnya itu agamanya apa, asalnya dari mana, orang tuanya siapa, dia bisa bawa penerbangan dengan baik. Keselamatan ratusan orang di tangan dia ya untuk apa diganti?” kata Prabowo.
Ia menekankan bahwa orang-orang yang dipercaya mengisi posisi penting dalam kabinet merupakan individu yang memiliki kapasitas untuk melayani masyarakat. Menurutnya, tuduhan bahwa ia hanya mengandalkan tokoh-tokoh lama dalam pemerintahan tidak berdasar.
“Jadi kalau saya dituduh pakai orang-orang lama, nggak ada. Saya hanya pakai orang-orang yang mampu. Mampu untuk bekerja, untuk rakyat. Bekerja untuk bangsa dan negara,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa kriteria utama dalam memilih pembantunya adalah kemauan dan kemampuan untuk mengabdi kepada negara. Ia menilai bahwa bekerja di pemerintahan bukanlah sekadar jabatan, melainkan bentuk pengorbanan.
“Kalau dia mampu dan mau, kita harus manfaatkan. Jadi berada dalam posisi bekerja untuk pemerintah itu pengorbanan sebenernya, pengorbanan,” imbuhnya.