Jakarta, Purna Warta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pengarahan kepada 40 tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan diberangkatkan ke Gaza, Palestina. Pengiriman ini merupakan bentuk solidaritas Indonesia terhadap Palestina.
Baca juga: Jumlah Penduduk RI Meningkat, Tembus 282,4 Juta Jiwa
“Situasi di Gaza dan Timur Tengah sangat mengusik rasa kemanusiaan kita. Bangsa Indonesia harus menunjukkan solidaritas,” ujar Prabowo di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).
“Sikap kemanusiaan ini bertujuan untuk mendukung semangat kemerdekaan dan hak setiap bangsa untuk hidup bebas dari penindasan. Terima kasih atas kesediaan kalian semua. Selamat berjuang,” lanjutnya.
Dari 40 nakes TNI yang terdiri dari personel AD, AL, dan AU, 25 orang, termasuk 4 prajurit wanita, akan diberangkatkan terlebih dahulu pada Jumat (9/8) dini hari. Mereka akan ditempatkan di rumah sakit terapung di El Arish, Mesir, sebelum 15 dari para nakes itu akan dipindahkan ke rumah sakit lapangan di Rafah, Gaza Selatan, tergantung situasi keamanan.
Dirjen Strahan Kemenhan, Mayjen Ujang Darwis, melaporkan persiapan keberangkatan kepada Menhan Prabowo. Ia menyatakan fasilitas di rumah sakit terapung El Arish sangat lengkap, termasuk laundry gratis, gym, dan lapangan voli.
“Pada 23-26 Juli, saya bersama Dirjen Strahan dan dr CKM Adri telah meninjau langsung fasilitas di rumah sakit terapung El Arish. Fasilitas kesehatan sangat lengkap,” ujar Ujang.
Koordinasi dengan Uni Emirat Arab (UEA) telah dilakukan sebelum pengiriman 40 nakes TNI, yang juga telah menerima pembekalan pra-tugas selama 5 hari di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI.
Baca juga: Ada Apa Ini? Prabowo Sambut Kedatangan Konglomerat Rothschild di Batam
Hadir dalam acara ini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Asops Panglima TNI Mayjen Gabriel Lema, Kapuskes TNI Mayjen dr. Yenny Purnama, Komandan PMPP TNI Mayjen Taufik Budi Santoso, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Abdul Kadir Jailani, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, serta Pejabat Eselon I dan II Kemhan.