Jakarta, Purna Warta – Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan eksklusif dengan anggota korporat USINDO (The United States-Indonesia Society) di Washington, AS. Dalam pertemuan ini, Prabowo mengajak perusahaan-perusahaan AS untuk terus berinvestasi dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia.
Prabowo menekankan pentingnya dukungan dari perusahaan AS dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia memaparkan sejumlah program prioritas yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan, serta investasi di sektor energi, infrastruktur, dan pendidikan.
Presiden juga menegaskan komitmen Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi mitra internasional, khususnya perusahaan AS. “Saya sangat senang dengan pertemuan tadi. Perusahaan-perusahaan besar di AS dan dunia sudah lama terlibat dalam perekonomian Indonesia. Mereka percaya dengan ekonomi kita, dan saya mendorong mereka untuk terus berinvestasi dan mendukung rencana pembangunan nasional,” ujar Prabowo, Rabu (13/11/2024).
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, yang mendampingi Prabowo, menegaskan bahwa pemerintah menyambut baik investasi AS di berbagai sektor, seperti energi, teknologi, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Rosan juga menggarisbawahi langkah pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui penyederhanaan birokrasi dan penegakan hukum yang tegas, terutama terkait korupsi.
“Kami berkomitmen mendukung penuh investor AS yang ingin berkontribusi pada pembangunan Indonesia. Pemerintah juga mendorong investasi yang berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) serta dampak sosial bagi masyarakat lokal,” kata Rosan.
Pertemuan ini dihadiri oleh 12 pimpinan perusahaan besar AS yang telah atau berencana berinvestasi di Indonesia. Ted Osius, mantan Wakil Duta Besar AS di Indonesia sekaligus anggota USINDO, menyampaikan minat untuk memperkuat kolaborasi, khususnya dalam mencapai target ekonomi hijau dan net-zero emission. Beberapa perusahaan juga berkomitmen mendukung proyek geotermal dan teknologi penyimpanan karbon sejalan dengan inisiatif pemerintah Indonesia.
“Bulan Desember mendatang, saya akan memimpin delegasi pengusaha AS ke Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis. Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor, seperti energi, teknologi informasi, kesehatan, infrastruktur, pendidikan, ritel, dan keuangan. Indonesia tumbuh pesat, dan peluangnya sangat besar. Kami yakin akan diterima dengan baik,” ujar Osius.