PP Muhammadiyah Lantik PCIM Korsel Periode 2023-2025

Seoul, Purna Warta – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni meresmikan pelantikan anggota Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Korea Selatan (Korsel) periode 2023-2025, pada minggu (27/8) sebagaimana diberitakan situs resmi organisasi Islam ini.

Bertempat di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korsel, pelantikan anggota PCIM Korsel digabung dengan acara silaturahim warga Persyarikatan dan diaspora kaum muslimin asal Indonesia di Korea Selatan.

PCIM Korsel periode 2023-2025 diketuai oleh Ahmad Rajali. Sementara itu Sekretaris Umum adalah Heri Akhmadi dan Bendahara Umum adalah Gifari Zulkarnaen.

“Bulan Agustus 2023 ini kami PP Muhammadiyah meresmikan dua kepengurusan PCIM yaitu Korea Selatan dan Timor Leste. Mengutip Prof. Haedar Nashir, PCIM memiliki tugas istimewa yaitu menjadi tiga perwakilan (duta) sekaligus: perwakilan Muhammadiyah, perwakilan Indonesia, dan juga perwakilan umat muslim,” ungkap Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq A Mughni.

MateriTerkait

Busyro Sebut Perlu Merumuskan Paradigma Pendidikan Indonesia yang Memanusiakan, Memerdekakan dan Berketuhanan

Sambut Milad Muhammadiyah, MPI Gelar Lomba Video dan Penulisan Fakhruddin Award 2023

Belasungkawa, UMM Kembalikan Seluruh Biaya Kuliah Mahasiswanya yang Wafat Sebelum Wisuda

Sementara itu, Ketua PCIM Korsel, Ahmad Rajali berharap dengan berdirinya PCIM di Korea Selatan, maka agenda internasionalisasi Muhammadiyah semakin cepat. PCIM menurutnya juga berfungsi untuk menjadi rumah kedua bagi kader dan warga Persyarikatan yang ada di negeri ginseng tersebut sekaligus untuk merekat silaturahim dan mengagendakan hal-hal konstruktif.

“Harapan kami dengan hadirnya PCIM dapat semakin melengkapi organisasi masyarakat Indonesia di Korea Selatan dalam memenuhi kebutuhan dan tantangan yang ada,” ungkapnya.

Untuk diketahui, acara pelantikan dan silaturahim ini diikuti berbagai elemen diaspora masyarakat Indonesia di Seoul.

Di antaranya perwakilan dari KBRI Seoul yaitu Teuku Zulkaryadi dan Gogot Suharwoto, Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia (Forkomasi) Korea Selatan, Komunitas Muslim Indonesia (KMI) Korea Selatan, Pimpinan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Korea Selatan.

Juga Rumah Muslimah Indonesia di Korea (Rumaisa), Indonesian Muslim Student in Korea (Imuska), Ikatan Muslim Indonesia (IKMI) Korea, Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Korea Selatan, hingga Human Initiative (HI) Korea Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *