Jakarta, Purna Warta – Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS, Amin Ak, menyatakan dukungannya terhadap Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad. Amin menilai bahwa arahan Prabowo ini akan membawa dampak positif ganda.
Baca juga: Kementan Copot Pejabat yang Minta Fee Proyek Rp 700 Juta
“Saya tidak hanya setuju, namun sebaiknya Presiden mewajibkan para menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri untuk menggunakan mobil Maung Garuda, produk dalam negeri yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) hingga 70 persen. Langkah ini akan memberikan multiplier effect karena akan menghidupkan industri komponen lokal,” kata Amin kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Amin juga menilai penggunaan Maung sebagai mobil dinas untuk menteri dan kepala badan dapat membantu menghemat anggaran negara. Dengan harga sekitar Rp 1,2 miliar, Maung masih lebih ekonomis dibandingkan Toyota Alphard atau mobil sekelasnya yang berharga antara Rp 1,47 hingga Rp 1,8 miliar per unit.
“Ini momen penting untuk mewujudkan kemandirian bangsa, terutama di sektor otomotif. Dengan ribuan komponen yang ada dalam produk otomotif, ini dapat mendorong penciptaan lapangan kerja di dalam negeri,” tambahnya.
Namun, menurut Amin, PT Pindad sebagai produsen Maung perlu meningkatkan layanan purnajual, mulai dari kapasitas produksi hingga ketersediaan suku cadang dan bengkel. Bahkan, Pindad sebaiknya menyediakan layanan khusus di beberapa lokasi di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan kendaraan pejabat.
“Jika proyek ini sukses, bukan tidak mungkin pejabat lain, termasuk eselon di kementerian, lembaga non-kementerian, TNI, dan Polri akan menggunakan produk BUMN tersebut. Hal ini bisa menjadi awal bagi lahirnya mobil nasional jika PT Pindad mampu mengembangkan tipe lain,” ujarnya.
Amin memberikan contoh negara lain seperti Jerman yang pernah mewajibkan pejabatnya menggunakan Volkswagen (VW) sebagai mobil dinas, dan India yang mendukung industri dalam negeri dengan mewajibkan penggunaan mobil Fiat bagi para pejabat.
Baca juga: Ahmad Luthfi Janjikan Rumah Gubernur Sebagai Rumah Rakyat
“Tentu harus ada visi jangka panjang agar semangat ini berkelanjutan. Lembaga pemerintah perlu didorong untuk menggunakan mobil produk dalam negeri. Tidak ada yang salah dengan hal itu,” tegasnya.
Sebelumnya, pihak Istana Kepresidenan menegaskan bahwa Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung dari PT Pindad, yang disampaikan dalam sebuah retreat beberapa waktu lalu.
“Arahan Pak Prabowo saat retreat adalah agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” kata Kepala Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, Senin (28/10).