Jakarta, Purnawarta – Somasi dari beberapa pihak kerap dilayangkan kepada Pesulap Merah alias Marcel Radhival akibat aksi-aksinya membongkar trik-trik dukun.
Terbaru, Pesulap Merah mendapat somasi dari Rara si pawang hujan.
Marcel Radhival mengakui dirinya mendapat somasi dari Rara si pawang hujan. Sambil tertawa sampai saat ini belum ada tindakan apa pun dari Rara.
“Dia yang berseteru saya nggak pernah peduli sama…. Saya nggak pernah bongkar orangnya, yang saya bahas kerjaannya,” ucap Marcel Radhival di studio Pagi Pagi Ambyar, Jumat (16/9/2022).
“Sudah mensomasi 3 kali 24 jam dan tidak terjadi apa-apa. Semoga pansosnya berjalan lancar dan dibuatkan lagu juga,” tukasnya.
Pria yang selalu memakai wig dan jas merah itu mengatakan hanya ingin memberikan edukasi. Dirinya berdalih hanya memberikan jawaban dari pertanyaan para viewers-nya soal trik pawang hujan.
“Saya kan cuma dimintain teman-teman viewers untuk komentar tentang pawang hujan yang sedang ramai dibahas. Nah saya cuma repost postingan yang sudah viral. Terus saya tulis pendapat saya tentang pawang hujan seperti apa. Jadi saya bahas soal semua pawang hujan. Saya bahas triknya seperti apa,” tuturnya.
“Ya memang seharusnya kita tahu hujan nggak bisa diberihentikan oleh manusia. Kalau pawang hujan itu ada, pemadam kebakaran tidak ada. Kalau ada kebakaran geser saja hujannya,” ucap pesulap merah.
Menurut pendapat Pesulap Merah, jika seseorang mengklaim sebagai pawang hujan, maka itu hanya sebatas pengakuan saja dan tidak ada faktanya. Menurutnya, berdasarkan fakta, hujan adalah kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
Pesulap Merah dengan lantang tak takut menghadapi somasi dari Rara si pawang hujan. Laporan polisi dan somasi menurutnya menjadi hak semua warga negara Indonesia.
“Ya kalau untuk somasi atau laporan, semua orang berhak kan? Nanti kalau memang benar jadi dilaporin, ya saya punya hak juga melaporkan balik atas dugaan tuduhan palsu. Pencemaran nama baik kan kalau bahas pribadinya, saya hina pribadinya. Nah yang saya bahas kan bukan pribadinya,” ucapnya lugas.
“Nggak, saya nggak ada takut sama sekali. Saya meyakini apa yang terjadi dalam hidup saya sudah ditakdirkan, jadi saya tinggal menjalankan apa yang saya yakini benar,” tegas Pesulap Merah.
Sebelum Rara, laporan polisi untuk Pesulap Merah juga dilakukan oleh Gus Samsudin, Pemilik padepokan NurDzat terkait pencemaran nama baik.
Bahkan, ada Persatuan Dukun Indonesia juga yang melaporkan Pesulap Merah ke Polres Jakarta Selatan karena mereka merasa dirugikan oleh aksinya dalam membongkar trik perdukunan.