HomeNasionalPeristiwaPertalite Dapat Tudingan Jadi Boros Usai Naik Harga Jadi Rp 10.000/Liter, Begini...

Pertalite Dapat Tudingan Jadi Boros Usai Naik Harga Jadi Rp 10.000/Liter, Begini Hasil Uji Teknis

Jakarta, Purnawarta – Anggapan Pertalite menjadi boros usai kenaikan harga semakin tersebar di tengah masyarakat. Oleh karena itu pemerintah berusaha meyakinkan masyarakat dengan melakukan pengujian teknis soal standar mutu pada BBM tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji belum lama ini menjelaskan, pemerintah telah meminta Lemigas untuk melakukan pengujian secara teknis terkait standar dan mutu dari Pertalite sesuai Keputusan Direktur Jenderal Migas No.0486.K/10/DJM.S.2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM jenis Bensin RON 90 yang dipasarkan Dalam Negeri.

Tim Lemigas telah mengambil langsung sampel Pertalite di 6 SPBU kawasan Jakarta untuk diuji dan mendapat kepastian mutu. Adapun 6 SPBU yang diambil sampel Pertalite yaitu SPBU Lenteng Agung, SPBU Taman Mini (2 SPBU), SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter, dan SPBU di S.Parman.

“Sampel BBM Pertalite tersebut kemudian diuji di Balai Besar Pengujian Migas Lemigas Direktorat Jenderal Migas dengan prosedur dan standar pengujian yang baku untuk 19 parameter uji,” kata Tutuka.

Tutuka lebih lanjut memastikan bahwa hasil uji Pertalite di 6 SPBU tersebut memenuhi standar sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Dengan ini tidak terindikasi adanya batasan mutu off-spec. Semuanya on-spec,” jelas Tutuka.

Namun demikian, Tutuka mengatakan pemerintah tetap akan melakukan pengawasan standar dan mutu untuk mendapat kepastian mutu BBM dalam negeri.

Hal itu dilakukan dengan memperhatikan perkembangan teknologi, kemampuan produsen, kemampuan dan kebutuhan konsumen, serta keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup.

Di sisi lain, Pertamina sudah mengklaim bahwa tidak terjadi penurunan kualitas pada BBM RON 90. Kenaikan harga sama sekali tidak merubah spesifikasi yang ada sejak sebelumnya.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here